Selain itu beliau juga pernah mengedit seri buku-buku motivasi karya penulis Selandia Baru. Karena diterjemahkan dari bahasa Inggris, tak jarang harus menyelaraskan antara hasil terjemahannya dengan maksud penulis.
Prospek Karir sebagai Editor
Profesi editor memang pernah Berjaya. Namun melihat fenomena saat ini, harus diakui prospeknya tidak terlalu menggembirakan. Yang lebih dikenal adalah penulis, buka editor yang membuat bukunya lebih bagus dan dikenal. Hal ini berbeda dengan masa dulu ketika HB Yassin begitu disegani karena melahirkan banyak penulis.
Namun, menurut beliau optimisme tetap ada karena penulis dan editor hakikatnya adalah mitra. Sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan, saling membutuhkan demi mewujudkan buku yang bergizi dan bermanfaat bagi pembaca. Satu kuncinya, yaitu kolaborasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H