Pada dasarnya, pendidikan ialah kegiatan mendidik manusia menjadi manusia, sehingga hakikat atau inti dari pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utama pendidikan adalah manusia.
      Wawasan yang dianut oleh pendidik tentang manusia akan mempengaruhi strategi atau metode yang digunakan dalam melaksanakan tugasnya. Semua orang Pasti memurlukan pendidikan. Bahkan bisa dikatakan bahwa pendidikan dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Tetapi sering kali orang melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri.
      Pendidikan juga harus dilihat sebagai proses dan sebagai tujuan. Individu menjadi manusia karena proses pembelajaran atau proses interaksi manusiawi dengan manusia lain. Artinya bahwa proses interaksi dalam kehidupan sosial menjadi salah satu panutan atau komponen pembentuk hakikat pendidikan yang dimengerti sebagai suatu proses memanusiakan manusia. Jadi pendidikan sebagai proses menjadikan subjek didik untuk menjadi dirinya sendiri, yang berlangsung sepanjang hayat. Diambil dan Adaptasidari:(Tata Abdulah. 2004. Landasan dan Prinsip Pendidikan Umum (Makalah). Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI Bandung)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang menciptakan situasi / kondisi tertentu sesuai dengan ligkungan dan masyarakatnya, pendidikan juga merupakan pengarahan dan bimbingan kepada anak dalam pertumbuhannya dan juga proses pembentukan kepribadian, kemampuan anak menuju kedewasaan sehingga memiliki tujuan, usaha yang disengaja dan berencana dan dapat dilakukan di lingkugan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Referensi: https://youtu.be/z1yfx8QpGmM
Sekian artikel dari saya, somaga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa like and share jika dirasa artikel ini bermanfaat, Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H