Mohon tunggu...
ismi alvia
ismi alvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tingkatkan Kualitas Diri dengan Semangat "Becik Ketitik ala Ketoro": Eksplorasi Kepribadian yang Unggul dengan Pendidikan Karakter Budaya Suku Jawa

8 Desember 2023   13:01 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:22 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suku Jawa, dengan kekayaan budayanya, menawarkan sebuah ajaran yang tak hanya memandu kehidupan, tetapi juga menjadi kunci bagi pengembangan diri yang luar biasa. Melalui semangat "Becik Ketitik Ala Ketoro" kita diajak untuk menjelajahi dan memperkaya kepribadian kita, menciptakan versi terbaik dari diri sendiri.

Menggali Makna Filosofi "Becik Ketitik Ala Ketoro"

Filosofi ini mengajarkan bahwa kebaikan, perhatian terhadap detail, cara pelaksanaan yang baik, dan standar moral yang tinggi adalah landasan hidup yang membentuk kepribadian yang luar biasa. "Becik" mengingatkan kita akan pentingnya bertindak dengan niat baik, "Ketitik" menekankan pada perhatian terhadap detil kecil, "Ala" mengajarkan cara pelaksanaan yang baik, dan "Ketoro" merujuk pada standar moral yang tinggi. 

Filosofi "becik ketitik ala ketoro" berasal dari kepercayaan Jawa, yang merupakan bagian dari tradisi agama Jawa. Istilah ini mengandung makna bahwa seseorang sebaiknya memperhatikan hal-hal kecil dan besar dengan seimbang. "Becik" berarti baik, "ketitik" berarti titik atau hal kecil, "ala" berarti besar, dan "ketoro" berarti besar juga. Filosofi ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam memperlakukan hal-hal yang kecil dan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan Kualitas Diri Melalui Kepribadian Unggul

  • Kebaikan sebagai Pintu Menuju Kesuksesan, dengan menerapkan kebaikan dalam tindakan sehari-hari, kita tidak hanya menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kita, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan disegani.
  • Perhatian pada Detail Untuk Fondasi Kualitas Tinggi, detail kecil seringkali menjadi kunci kesuksesan. Dengan memperhatikan hal-hal kecil, kita dapat mencegah kesalahan dan memastikan hasil akhir yang berkualitas tinggi.
  • Gaya Pelaksanaan yang Baik Merupakan Etika Dalam Tindakan, cara kita mencapai tujuan sama pentingnya dengan hasil akhirnya. Dengan memilih jalur yang etis dan bijaksana, kita menciptakan fondasi yang kuat untuk pengembangan diri yang berkelanjutan.
  • Standar Moral yang Tinggi Untuk Mencapai Ketinggian Kepribadian, dengan menetapkan standar moral yang tinggi, kita membentuk karakter yang tidak hanya unggul secara pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

Pendidikan Karakter Merupakan Fondasi Kualitas Diri yang Kokoh

Pendidikan karakter pada orang jawa mengenai motto "Becik Ketitik Ala Ketoro" dapat dijelaskan dari pandangan psikologi sebagai berikut :

  • Keseimbangan dan Kebijaksanaan, konsep "becik ketitik ala ketoro" mengajarkan pentingnya keseimbangan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi psikologi, keseimbangan emosional dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan merupakan aspek penting dalam pengembangan karakter.
  • Pengendalian Diri,  motto ini juga menekankan pentingnya pengendalian diri dalam menanggapi berbagai situasi. Dalam psikologi, pengendalian diri merupakan keterampilan yang dapat dikembangkan melalui kesadaran diri dan latihan.
  • Keterbukaan dan Kepedulian, filosofi ini juga mengandung makna tentang keterbukaan terhadap berbagai pandangan dan kepedulian terhadap orang lain. Dari sudut pandang psikologi, keterbukaan dan empati terhadap orang lain merupakan aspek penting dalam pengembangan karakter yang baik.
  • Keteladanan, pendidikan karakter dalam konteks ini juga menekankan pentingnya keteladanan, di mana orang Jawa diajarkan untuk menjadi teladan dalam perilaku mereka, baik dalam hal-hal kecil maupun besar.

Eksplorasi Kepribadian dalam Konteks Budaya Jawa

            Budaya Suku Jawa memberikan warna tersendiri pada eksplorasi kepribadian ini. Melibatkan diri dalam budaya Jawa, baik melalui seni, tradisi, atau nilai-nilai filosofisnya, adalah langkah pertama dalam meresapi dan mengintegrasikan "Becik Ketitik Ala Ketoro" ke dalam kehidupan sehari-hari. Eksplorasi kepribadian yang unggul mengacu pada upaya untuk mengembangkan sifat-sifat positif dan karakter yang kuat, seperti kejujuran, kerja keras, disiplin, dan rasa tanggung jawab, yang merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya Suku Jawa. Pendekatan ini menekankan pentingnya pengembangan diri secara holistik, tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual.

Menjadi Versi Terbaik dari Diri Sendiri

Melalui pendidikan karakter yang mengintegrasikan semangat "Becik Ketitik Ala Ketoro," kita membentuk generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat. Inilah kunci untuk menciptakan individu yang mampu berkontribusi positif pada masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik. Mari kita tingkatkan kualitas diri melalui pendidikan karakter yang memancarkan semangat kebaikan, perhatian terhadap detil, dan standar moral yang tinggi, sebagaimana diwariskan oleh budaya luhur Suku Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun