Mohon tunggu...
Ismi Alfiana
Ismi Alfiana Mohon Tunggu... Akuntan - manusiaseribumakna aka rowciss

Make every day like a holiday!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Profesi Akuntan Punah? Matikah Harapan?

14 Oktober 2019   22:04 Diperbarui: 14 Oktober 2019   22:08 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kini sudah mulai memasuki era disrupsi. Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju membuat semakin cepat pula era disrupsi di Indonesia berkembang. 

Sebagai contoh, ojek pangkalan yang dulu ada dimana-mana disetiap daerah di Indonesia kini sedikit demi sedikit hilang bahkan mendekati punah, karena munculnya ojek online seperti: gojek, grab dll. 

Bisa dikatakan bahwa ojek online sangat efisien dan fleksibel bagi penggunanya jauh mengalahkan ojek pangkalan. Namun, yang akan terjadi selanjutnya adalah profesi ojek pangkalan hilang.

Kemajuan teknologi kadang membuat kita ternganga karena kecanggihannya, namun dibalik itu semua saya sebagai mahasiswa akuntansi yang kedepannya membutuhkan "profesi" harus khawatir. 

Jika ojek pangkalan saja bisa hilang tidak menutup kemungkinan profesi seorang akuntan akan hilang. Terlebih lagi Mentri Keuangan RI Sri Mulyani, telah mengeluarkan beberapa statment bahwa pekerjaan seorang akuntan dapat digantikan oleh robot dan teknologi.

Profesi teller bank misalnya yang dapat menjadi salah satu profesi seorang akuntan, kini sudah mulai terdisrupsi. Sebagai contoh, penarikan uang tunai yang dapat melalui mesin ATM dan transfer uang yang dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking, hal tersebut semakin menambah kemungkinan dapat punahnya profesi akuntan. 

Lalu, sebagai mahasiswa akuntansi matikah harapan kita? Karena faktanya akuntan adalah profesi yang kita harapkan di masa depan.

Era disrupsi kian berkembang manambah kekhawatiran dan pesatnya kemajuan teknologi sangat mungkin dapat mengambil alih profesi seorang akuntan, tetapi itu semua tidak bisa dihindari maupun ditolak. 

Sebagai mahasiswa akuntansi, kita tidak bisa masa bodoh dengan wacana tersebut yang mungkin dapat benar terjadi di masa depan. Ketahuilah, punahnya profesi akuntan tidak mematikan harapan kita jika kita mempersiapkan diri dari sekarang.

Karena era disrupsi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi maka kita sebagai mahasiswa akuntansi harus dapat menjadi akuntan yang ahli dalam sistem informasi akuntansi, seperti: menguasai aplikasi-aplikasi akuntansi, aplikasi audit dan aplikasi lainnya yang berhubungan dengan akuntansi. Faktanya sistem akuntansi tersebut hanya bisa digunakan dan dikerjakan oleh seorang akuntan.

Tidak ada jawaban pasti apakah profesi akuntan akan benar-benar punah. Namun, kita sebagai mahasiswa akuntansi harus mempersiapkan kemungkinan terburuk jika benar profesi akuntan punah. 

Khawatir perlu tapi jangan sampai kehilangan harapan karena masih banyak peluang di masa depan dan masih banyak profesi seorang akuntan yang kemungkinannya sangat kecil dapat digatikan robot atau bahkan tidak bisa digantikan oleh robot.

Sekarang dan di masa yang akan datang harusnya kemajuan teknologi membantu profesi kita sebagai seorang akuntan bukan untuk menghilangkan profesi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun