Mohon tunggu...
Ismi Faizah
Ismi Faizah Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah proses menyembuhkan hati sedang membaca adalah proses membuka mata pikiran dan rasa

Read a lot write a lot

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Perawatan Wajah dengan Masker

28 September 2022   15:12 Diperbarui: 28 September 2022   15:15 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita dan kecantikan adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Perempuan mana yang tidak menyukai perawatan baik wajah maupun tubuh. Pasti suka bukan? Jangankan wanita, kaum adam pun ada yang suka merawat diri loh. 

Berbagai macam produk kecantikan dari berbagai merk menjamur dipasaran, dengan memiliki keunggulan masing-masing. Sebagai konsumen, kita dituntut jeli dalam memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit kita agar mendapatkan manfaat terbaik untuk kulit wajah serta tubuh. 

Salah satu produk yang banyak digemari adalah masker wajah. Tidak sulit mendapatkan masker di zaman sekarang ya, tinggal menyesuaikan sesuai kebutuhan kita. Ada yang berfungsi untuk mencerahkan, menghilangkan noda bekas jerawat, mengurangi minyak berlebih pada wajah dan lain-lain. Mimin pribadi termasuk penyuka sheet mask. Lebih gampang pemakaiannya. Tinggal tempel. Menurut mimin, dibanding masker bubuk organik, sheet mask lebih cocok untuk kondisi kulit wajah mimin. Tentu tiap orang berbeda-beda atau ada yang sama, kita pribadi yang dapat menilai cocok tidaknya masker tersebut di kulit wajah kita. 

Memakai masker wajah juga tidak perlu setiap hari. Cukup seminggu dua sampai tiga kali. Karena terlalu sering menggunakannya juga tidak terlalu bagus untuk wajah. Bisa menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga kulit terasa kering. Setidaknya itu yang pernah mimin alami nih sobat. Memperhatikan komposisi di dalam produk masker wajah sama pentingnya kita memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang kita konsumsi. Jangan sampai hanya karena kita ingin mencoba malah justru berdampak iritasi pada kulit. Jangan abai yaa, kulit juga bisa protes. 

Selain masker wajah kemasan praktis yang sering kita jumpai, masker dari bahan alami juga mudah untuk dibuat. Gampang sekali dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Salah satunya masker dari air cucian bekas beras. Dulu jaman sekolah mimin suka pakai, jadi beras yang dicuci, diendapkan airnya. Nah sisa endapan ini bisa dipakai. Rasanya dingin di wajah dan terasa halus. Berikut beberapa masker alami minim resiko yang pernah juga mimin pakai bisa kalian coba. 

1. Bubuk kopi

Favorit banget. Selain aroma kopi yang khas, rasanya yang nikmat ketika bercampur gula, ternyata nih bubuk kopi bisa juga difungsikan untuk maskeran. Untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan serta menghaluskan wajah, masker satu ini bisa menjadi alternatif pilihan. Kalau mimin lebih sering menggunakannya untuk tubuh. Tangan dan kaki. 

2. Mentimun 

Menyegarkan serta menghaluskan. Memakai masker mentimun yang sudah diblender halus atau sekedar diiris tipis-tipis lalu ditempelkan ke wajah, sejuknya terasa sampai lapisan kulit terdalam. Bruntusan juga bisa diatasi dengan masker buah mentimun ini. Selain enak untuk lalapan, kandungan yang terdapar dalam buah ini juga baik untuk kulit berjerawat. Apa kalian punya cara lain nih kawan dalam mengaplikasikannya? 

3. Jeruk Nipis

Rasanya yang masam, tak semasam manfaatnya. Ya, jerawat cepat kering jika diolesi masker jeruk nipis. Peras airnya bisa dicampur dengan madu jika suka, putih telur atau cukup dengan sedikit air. Tidak perlu setiap hari menggunakannya jika kulit wajah kalian cukup sensitif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun