Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, lokasi Indonesia yang berada di persimpangan jalur perdagangan global memberikan keuntungan strategis. Faktor ini memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, diplomasi, dan hubungan internasionalnya. Kekayaan alam Indonesia, termasuk tambang mineral, kehutanan, dan biodiversitas, akan terus menjadi faktor penentu dalam eksistensi ekonomi negara. Pengelolaan yang bijaksana atas sumber daya ini dapat membentuk posisi Indonesia dan eksistensi nya sebagai sebuah negara dalam geopolitik global.
Selain itu, Indonesia menjaga eksistensi nya melalui posisi peran penting dalam integrasi ekonomi regional dan geopolitik kawasan. Keterlibatan aktif Indonesia di organisasi internasional mengelola potensi konflik dan membangun hubungan baik dengan tetangga dapat membentuk citra positif dan memastikan keberlanjutan pembangunan. Indonesia turut menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Tenggara dan membangun hubungan baik dengan kekuatan besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat dapat membantu menciptakan stabilitas dan keamanan di tingkat regional.
Menjelang pemilihan presiden di tahun 2024, geopolitik menjadi pilar utama yang membentuk langkah-langkah politik Indonesia. Dengan banyaknya tantangan global saat ini makin berat dan persaingan geopolitik telah menimbulkan kekuatan baru. Selain itu, multilateralisme dan rasa saling percaya juga makin terkikis. Dinamika kekuatan antara negara-negara besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Uni Eropa serta pengelolaan konflik perbatasan dan keamanan nasional akan mempengaruhi citra dan stabilitas politik.
Kemampuan pemerintah Indonesia untuk menanggapi krisis global, seperti pandemi atau ketegangan geopolitik, dapat membentuk persepsi masyarakat dan dunia internasional terhadap kebijakan dan kepemimpinan negara. Di butuhkan kepemimpinan yang efektif dapat membawa dampak positif pada citra dan pengaruh politik. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap faktor geopolitik, mendorong Indonesia untuk dapat mengelola kebijakan domestiknya secara efektif, merespons perubahan global dengan bijaksana, dan menjaga kestabilan di tingkat nasional. Hubungan dinamis antara geopolitik dan kebijakan domestik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kompleks di tingkat nasional dan internasional. Termasuk kebijakan terkait reformasi ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, hingga isu pertahanan dan keamanan nasional maupun lintas batas.
Dengan pemahaman terhadap pengaruh geopolitik ini, kampanye dan strategi calon presiden dalam menjelang pilpres 2024 dapat secara cerdas mengakomodasi isu-isu global yang relevan dan merespon kekhawatiran pemilih terkait dinamika geopolitik yang dapat memengaruhi masa depan Indonesia. Kondisi geopolitik yang memicu polarisasi ideologis global dapat menciptakan ketegangan di dalam negeri. Pemilih akan cenderung memilih calon presiden yang dianggap mampu mengelola ketegangan dan memperjuangkan kepentingan nasional.
Berita dan informasi mengenai geopolitik yang diperoleh pemilih dari media internasional dapat membentuk persepsi mereka terhadap kondisi dan citra politik Indonesia. Ini dapat memengaruhi pandangan terhadap calon presiden yang dianggap memiliki visi global.
Dan sekarang dunia berada pada gelombang sejarah baru, yang sudah sangat berbeda dengan gelombang sejarah lama. Gelombang sejarah baru ini akan menuntaskan apa yang masih dianggap konflik oleh masa lalu dan mulai membangun kesepakatan bahwa Indonesia memerlukan kebersamaan untuk merumuskan mimpi barunya dalam gelombang sejarah baru yang akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dari negara negara besar yang ada di dunia sekarang ini.
Untuk itulah literasi dan perdebatan para pemimpin selayaknya difokuskan pada Imajinasi tentang masa depan dan keinginan kuat yang masif dan menderu deru. Berbicara hal-hal yang layak di perbincangkan oleh generasi yang akan datang oleh kaum Millenial dam Zillenial yang akan mewarnai pemilu yang akan datang. Dibutuhkan pemimpin yang sosoknya dapat membawa posisi indonesia menjadi lebih strategis di dunia global, agar Indonesia menjadi kekuatan yang melampaui banyak negara yang tingkat kemajuannya melampaui Indonesia sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H