Sebagai penerima beasiswa LPDP, Akbar memaparkan saat ini kampung Inggris merupakan rujukan bagi para pencari kerja yang minat bekerja di luar negeri dan pemburu beasiswa. Oleh karena itu, Flip English menyiapkan beberapa program yang bisa membantu pelajar yang masuk ke Pare. Kebutuhan dasar bekerja utamanya program speaking dan grammar. Ini modal dasar yang harus dikuasai para pelajar nantinya.
Â
Selain itu bagi pelajar yang mengejar beasiswa secara khusus dididik dengan metode pembelajaran yang intensive-semi private dan flexible, model ini membuat siswa tidak hanya memahami dengan baik namun juga merasa tidak jenuh saat kegiatan belajar yang padat. "Peserta yang memiliki alasan kuat untuk belajar Bahasa inggris dan berasal dari keluarga kurang mampu kami sediakan penginapan, modul/buku dan sertifikat secara gratis," tutur Alumni Inggris itu.
Salah satu siswa, Fadhly, pelajar yang sementara menyiapkan diri bekerja di Singapura. Â Ia menuturkan awalnya ragu bisa mengikuti program Working Holiday Visa (WHV) karena membutuhkan sertifikat IELTS. Namun setelah berdiskusi dengan teman yg prnh belajar di Kampung Inggris, dia merekomendasikan untuk bergabung di Flip English Pare.Â
"Saya ragu apa bisa mengikuti materi, namun ternyata tutor asyik dan metode belajar sangat menyenangkan.Apalagi tutor-tutornya ada yang sebagai awarde LPDP dan Fullbrigh. Mereka selalu memberikan motivasi bagi saya untuk terus berjuang dan selalu membimbing dengan sepenuh hati," pungkas Fadhly.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H