Mohon tunggu...
Ismatul Izzah
Ismatul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Secuil Kisah Calon Guru Mengajar Selama 3,5 Bulan

15 Desember 2023   04:23 Diperbarui: 16 Desember 2023   13:15 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuatan perangkat pembelajaran ini dikerjakan bersama dengan teman satu tim yang sama-sama mengampu kelas X kemudian dikonsultasikan ke guru pamong.

Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Saya mendapatkan banyak pengalaman dalam mengajar di depan kelas, yang dulunya selalu gugup Ketika menjelaskan, namun seiring berjalannya program asistensi mengajar ini, saya sudah mulai terbiasa akan hal itu. Dari sini saya mulai menikmati proses pembelajaran di kelas. 

Di samping itu, saya juga menghadapi tantangan ketika masuk ke dalam kelas, dimana saya harus pintar membaca situasi dan kondisi di kelas, bagaimana karakter dari masing-masing peserta didik. 

Oleh karena itu, saya selalu berusaha menyesuaikan pembelajaran dengan berbagai kondisi peserta didik di kelas. Misalnya, di kelas X-2 yang saya ampu mendapatkan mata pelaran fisika pada jam ke-9 dan 10, yang mana peserta didik sudah susah sekali untuk fokus dalam mendengarkan penjelasan materi dari guru. 

Oleh karena itu, terkadang saya memberikan ice breaking untuk mendorong semangat dan fokus peserta didik.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, saya juga mendapati bahwa peserta didik akan mudah bosan ketika mendengarkan penjelasan guru dengan metode ceramah, karena itu saya menerapkan beberapa model pembelajaran agar peserta didik menjadi aktif. 

Salah satunnya yaitu model Project Based Learning (PjBL), dimana peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan proyek sumber energi terbarukan seperti kincir angin, kincir air, dan panel surya dan dengan bantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). 

Selain model pembelajaran berbasis proyek, saya juga menerapkan model Problem Based Learning pada materi usaha dan energi. Dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi, peserta didik menjadi lebih antusias dan aktif dalam belajar.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selama mengikuti program Asistensi Mengajar ini, saya mendapat banyak pengalaman yang berharga. Pengalaman ini menjadi bekal bagi saya untuk menjadi seorang guru di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun