Mohon tunggu...
Ismatu Zahroh
Ismatu Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana

Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hubungan Psikologis Antara Kepemimpinan dan Stres Kerja Karyawan

2 Desember 2024   23:01 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fleksibilitas Kerja

Memberikan fleksibilitas dalam jam kerja atau kesempatan untuk bekerja dari rumah dapat membantu karyawan menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dampak Positif Hubungan Psikologis yang Sehat

Ketika pemimpin mampu menjalin hubungan psikologis yang sehat dengan karyawan, dampaknya tidak hanya terasa pada tingkat individu tetapi juga pada organisasi secara keseluruhan. Karyawan yang merasa didukung secara emosional cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah, lebih termotivasi, dan lebih produktif. Selain itu, lingkungan kerja yang sehat meningkatkan retensi karyawan dan memperkuat budaya organisasi yang positif.

Simpulan

Kepemimpinan yang efektif adalah fondasi dalam menciptakan keseimbangan psikologis di tempat kerja. Hubungan psikologis yang positif antara pemimpin dan karyawan tidak hanya dapat mengurangi stres kerja tetapi juga mendorong karyawan untuk memberikan kinerja terbaik mereka. Dengan pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan, pemimpin dapat membangun organisasi yang tidak hanya sukses tetapi juga harmonis.

*Tulisan ini dikembangan dari bahan ajar psikologi organisasi. Dosen pengampu Prof. Dr. H. A.Rusdiana, MM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun