Mohon tunggu...
Sri Rahayu Ismarwanti
Sri Rahayu Ismarwanti Mohon Tunggu... Guru - Penggemar seni

Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bapak Matematika Modern

22 Oktober 2015   17:21 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RENE DESCARTES.

Kita biasa menggunakan Sistem Koordinat Cartesius dalam perhitungan matematika. Tapi kita tidak pernah memperhatikan siapakah pencipta Sistem koordinat Cartesius tersebut. Itulah Rene Descartes yang dikenal dengan nama Renatus Cartesius dalam literature berbahasa Latin. Ia telah menciptakan Sistem Koordinat cartesius yang mempengaruhi perkembangan ilmu kalkulus modern yang membuka jalan bagi Newton untuk menemukan kalkulus. Karena sumbangan dalam kemajuan matematika itu maka Rene Descartes disebut sebagai “Bapak Matematika Modern.”
Rene Descartes lahir pada 31 Maret 1596, di La Haye, Touraine, Perancis. Ia meninggal pada tahun 1650 di Swedia. Ia merupakan filsuf yang paling penting dan berpengaruh di sejarah barat modern.
Sebetulnya ia adalah lulusan ahli hukum namun tidak pernah mempraktekkan keahliannya itu. Descartes menganggap tidak ada ilmu yang dapat dipercaya tanpa perhitungn matematik.
Dari tahun 1616 hingga 1628, dia menghimpun apa saja yang dianggapnya merupakan metode umum untuk menemukan kebenaran. Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Ialah yang mengemukakan dasar pemikiran skeptic atau keraguan, dari keraguan itulah ia menemukan premisnya “Cogito Ergo Sum” yang artinya “aku berpikir maka aku ada.”
Hikmah yang dipetik antara lain :
1. Keyakinan yang sempurna dan mutlak terhadap keberadaan adanya Tuhan,dan semua obyek di dunia ini adalah ciptaan Tuhan
2. Tidak mudah puas terhadap sesuatu yang sudah didapatkan, sehingga terus berpikir melakukan inovasi untuk melakukan inovasi yang baru
3. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan bentuk yang sempurna, oleh karena itu manusia harus menggunakan akal dan fikiranya untuk memmanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya
4. Saling membantu dan kerja sama sesame manusia agar terjadi interksi yang positif dalam melakukan aktifitas dan belajar.

Sri Rahayu Ismarwanti 2056
Dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun