Relawan-relawan Jakarta Baru telah berupaya keras mengadu ke pengadilan, polisi, dewan kehormatan penyelenggaraan pemilu. Saya berharap upaya-upaya rasional tersebut bisa ada hasilnya.
Jika sekali lagi pemilihan umum dilakukan dengan cara yang curang, dan kita tidak dapat membendungnya, ini akan membahayakan demokrasi. Dan jika demokrasi tidak berfungsi, alternatifnya sungguh berbahaya.
Yang kita minta tidak lebih dan tidak kurang adalah proses yang bersih, proses pemilihan yang rasional, masuk akal, jujur dan transparan. Demokrasi prasyaratnya adalah proses pemilihan pemimpin-pemimpin yang bersih dan jujur. Fair play akan menghasilkan suasana yang dewasa, aman, rukun. Dan kerukunan itu, kedewasaan itu akan menimbulkan harmoni di masyarakat. Dan harmoni di masyarakat adalah syarat mutlak untuk keadaan damai. Keadaan damai adalah syarat mutlak bagi kemakmuran suatu bangsa.
Tidak mungkin kita capai kemakmuran, kesejahteraan tinggi, tanpa adanya kepercayaan, ‘trust’ dari rakyatnya kepada elitnya.
Sekarang rakyat Indonesia mulai kehilangan trust kepada elitnya. Jika ini dilanjutkan, yang kita risaukan adalah masa depan bangsa Indonesia.
Saya mengimbau seluruh warga negara Republik Indonesia, marilah kita di hari-hari menjelang 11 Juli ini, mengintensifkan komunikasi kita satu dan yang lain. Mari kita selamatkan demokrasi kita tanggal 11 Juli 2012 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H