Mohon tunggu...
ismar indarsyah
ismar indarsyah Mohon Tunggu... -

rakyat biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelajaran Intervensi Pemilihan ORW.05 di Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar

5 Maret 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses penghitungan suara ORW.05. pada saat kotak suara dibuka, dimulailah proses penghitungan. Yang kami herankan tumpukan suara dilapisan atas kertas suara, betul-betul di dominasi oleh kertas suara nomor urut 3, sampai-sampai anak-anak kecil di sekitar TPS, seolah-olah sedang di ajar untuk menghapal angka itu…selalunya yang di sebut Tiga !! tiga !! tiga !! tiga,!! baru setelah itu baru nomor yang lain yakni satu,dua dan empat.

Perolehan suara kita : Ibu Saida Aras sebanyak 209 suara

Melihat situasi proses penghitungan suara yang didominasi oleh nomor urut tiga, akhirnya membenarkan dan menguatkan bahwa kandidat nomor urut tiga curang. Yang hasilnya sudah barang tentu adalah kandidat No.urut 3 bernama bahar dengan jumlah suara : 643 suara, pemenang kedua Ibu saida aras dengan jumlah suara : 209 suara, pemenang ke ketiga bernama sahabuddin : 184 suara dan pemenang ke empat Haji mansyur sulo : 34 suara

Petarung Sejati !!

Akhirnya jam sepuluh malam,penghitungan suara pun selesai dengan tuntas dari semua kotak-kotak suara. Tapi kita tetap pulang dengan gembira, dan menunjukan kepada semua orang bahwa kita adalah kekuatan yang sportif dalam bertarung,kita bertarung dengan kejujuran,kita bertarung dengan semangat juang pantang menyerah, bahkan semua lawan kita di lokasi TPS kami salami satu persatu. Dan mengucapkan selamat kepada kandidat lain yang menang untuk menjalankan tugasnya. Melihat kelakuan tidak lazim ini, semua orang di TPS pun akhirnya kebingungan. Dan kuyakin suatu saat sejarah akan membuktikan , hanya  kitalah yang pantas memimpin, dan kuyakin semua juga orang tahu, kita dikalahkan dengan perilaku licik dan curang dari kandidat lain yang bersekongkol dengan panitia pemilihan.

Tapi ingat perjuangan demokrasi belum selesai, kami masih akan melawan !! Hidup Rakyat !! Hentikan Neoliberalisme !! Ganyang dan Usir Antek Neoliberalisme dan Kembali ke Pasal 33 UUD 1945.Jayalah Sosialisme !!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun