Mohon tunggu...
ismaria manuelly manalu
ismaria manuelly manalu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru dengan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3

20 Mei 2023   22:14 Diperbarui: 20 Mei 2023   22:21 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Upaya dalam mendorong dan mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid di dalam kelas pembelajaran dapat dilakukan dengan menyematkannya pada lingkungan belajar murid. Contoh kegiatan yang dapat CGP lakukan dalam mempromosikan suara murid diantaranya dengan melakukan kegiatan diskusi dalam membangun budaya saling mendengarkan serta membuat kotak saran untuk memberikan kesempatan bagi murid dalam memberikan saran dan masukan tentang sekolahnya. Memberikan kesempatan para murid untuk memilih sumber-sumber belajar sesuai minat mereka adalah satu dari banyak kegiatan yang dapat guru lakukan dalam mempromosikan pilihan di kelas pembelajaran. Pada ruang 'kepemilikan murid', kegiatan yang dapat guru lakukan yakni dengan mengajak murid mengatur layout kelas mereka sendiri.

3. Hal konkret apa yang akan CGP lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki) untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid di sekolah CGP?

Hal konkret yang akan dilakukan oleh CGP untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkemban3. Hal konkret apa yang akan CGP lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki) untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi dengan:

a. Membiasakan murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif melalui membuat kesepakatan kelas dari siswa untuk siswa

b. Menciptakan lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif arif dan bijaksana dimana murid akan menjunjung nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah melalui budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)

c. Mewujudkan lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non akademiknya dengan mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakurikuler setelah sekian lama tidak aktif karena adanya pandemi covid.

d. Menciptakan lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya dengan pembentukan komunitas kelas dan antar kelas.

e. Menciptakan lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok maupun golongan.

f. Mewujudkan lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada murid.

g. Menciptakan lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit ditengah kesempitan dan kesulitan dengan menggunakan pola pikir berbasis aset/kekuatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun