Kesadaran penuh (Mindfulness) digunakan sebagai dasar dalam penguatan 5 Kompetensi Sosial Emosional, merupakan kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan. Melatih menumbuhkan mindfulness akan membantu individu lebih terhubung dengan dirinya sendiri dan orang lain sehingga menjadikan orang tersebut lebih responsif dalam hubungan dan pengambilan keputusan.
Tujuan dari pembelajaran sosial emosional adalah untuk menciptakan ekosistem sekolah yang mampu mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (manajemen diri), merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
Penerapan (Future)
Setelah saya mempelajari modul PSE dan mengimplementasikan kompetensi sosial emosional yang saya miliki, saya lebih dapat memahami apa yang murid saya merasakan dan pikirkan sehingga saya dapat membangun koneksi dengan murid sebelum dan selama pembelajaran berlangsung di kelas saya. Kegiatan dengan mengembangkan kompetensi manajemen diri murid dapat membantu melepaskan ketegangan mereka, meredakan stress, membuat tubuh berada pada fase "istirahat" dan siap "mencerna" pembelajaran selanjutnya. Dengan demikian untuk selanjutnya saya mengajak seluruh komunitas sekolah secara kolaboratif untuk dapat mengimlementasikan pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah mengingat kebermanfaatan salah satu pembelajaran yang berpihak pada murid ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H