Aksi Nyata Modul Budaya Positif di SDN 005 Samarinda Ilir Halaman all

AKSI NYATA 1.4.a.9.1

Aksi Nyata Modul 1.4. - Forum Berbagi Aksi Nyata

Nama : Ismaria Manuelly Manalu, M.Pd

CGP : Angkatan 7

Kabupaten : Samarinda

Asal : SDN 005 Samarinda Ilir

Latar Belakang

Berbagai karakter murid yang unik menjadi tantangan bagi guru dalam menuntun mereka dan menciptakan suatu lingkungan positif di sekolah yang terdiri dari seluruh warga sekolah yang saling mendukung, saling belajar dan bekerjasama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik di sekolah. Berawal dari kebiasaan-kebiasaan baik ini maka akan tumbuh menjadi karakter-karakter baik warga sekolah dan pada akhirnya akan terbentuk budaya positif.

Dalam mencapai misi memiliki budaya positif di sekolah, maka kita dapat mengawalinya dengan langkah membentuk keyakinan kelas karena dengan adanya keyakinan kelas yang disusun bersama antara guru dan murid, maka semua akan sepakat dalam mengupayakan untuk menjalankan apa yang sudah diyakini bersama.

Tujuan

1. Menghargai pendapat murid terkait gambaran kelas yang mereka inginkan.

2. Menumbuhkan motivasi yang asalnya dari dalam diri murid (Motivasi intrinsik) karena pada saat motivasi sudah kuat maka tanpa dipantau atau diawasipun mereka akan melakukan praktik baik dengan senang hati.

3. Menciptakan budaya positif yang dimulai dengan pembentukan keyakinan kelas.

4. Mengembangkan kebiasaan positif yang bertahan dalam jangka panjang.

5. Menjadikan murid yang bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia sesuai dengan filosofi yang dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

6. Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid

Tolak Ukur Keberhasilan

1. Terbentuknya keyakinan kelas sesuai Profil Pelajar Pancasila

2. Guru dan murid konsisten dalam menerapkan keyakinan kelas yang mereka miliki tanpa ada paksaan/tekanan.

3. Suasana kelas menjadi lebih kondusif

4. Murid merasa nyaman dan merdeka selama pembelajaran

5. Murid mampu bekerjasama membuat keyakinan kelas bersama dengan guru dalam bentuk poster

6. Seluruh warga sekolah menghargai dan menghormati keyakinan sekolah yang mereka miliki

Linimasa Tindakan

1. Mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul budaya positif melalui pembentukan keyakinan kelas yang telah dilaksanakan pada awal semester genap dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dirancang sebelumnya:

2. Menanyakan pada diri murid suasana kelas yang bagaimana yang menjadi impian mereka (tentang guru dan teman-teman di kelasnya)

3. Menanamkan pemahaman murid terkait konsep keyakinan kelas.

4. Mengijinkan murid mengutarakan masalah yang mereka hadapi di kelasnya dan harapan kelas yang membuat murid merasa nyaman.

5. Mengambil kesimpulan dari beragam ide yang dimiliki murid

6. Mengubah ide menjadi keyakinan kelas dan menyajikannya dalam bentuk poster. Keyakinan kelas yang dibuat berupa panduan tingkah laku dengan kata-kata positif.

7. Guru dan murid membuat cap tangan sebagai bentuk kesepakatan bersama atas keyakinan yang telah dibuat.

8. Guru dan murid melakukan refleksi bersama dengan melihat bersama poster

9. Membagikan pemahaman dan pengalaman terkait budaya positif kepada rekan guru di SDN 005 Samarinda Ilir melalui moda luring dengan mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:

a. Koordinasi dengan Kepala Sekolah tentang penerapan Budaya Positif

b. Sosialisasi kepada rekan guru dan tenaga kependidikan terkait pemahaman atas beberapa konsep penting dalam Budaya Positif yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi.

c. Mengungkapkan pengalaman dan pembelajaran yang telah diperoleh setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut.

Dukungan yang Dibutuhkan

Sumber daya manusia berupa:

1. Kolaborasi dari seluruh warga sekolah untuk konsisten dalam menerapkan budaya positif

2. Kerjasama dengan orangtua/wali murid untuk dapat menerapkan budaya positif di lingkungan rumah.

3. Sumber daya lingkungan belajar berupa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah dalam mendukung penerapan budaya positif (keyakinan kelas)

Deskripsi Aksi Nyata

Pembentukan Keyakinan Kelas dilaksanakan di kelas 2A SDN 005 Samarinda Ilir pada 4 Januari 2023. Kelas ini memiliki siswa sejumlah 28 murid. Kegiatan ini diawali dengan penulis sebagai guru kelas bertanya pada murid terkait suasana kelas yang menjadi impian mereka. Selanjutnya guru memberikan pemahaman pada murid mengenai keyakinan kelas. Seluruh gagasan keyakinan kelas yang diberikan oleh murid selanjutnya di tulis pada papan tulis oleh guru kelas. Kegiatan diikuti dengan murid memindahkan tulisan butir keyakinan kelas yang ada pada papan tulis di kertas karton yang telah disediakan sebelumnya dan menyertakan cap tangan dari masing-masing murid pada poster yang telah mereka buat. Kegiatan diakhiri dengan menempelkan poster tersebut pada salah satu dinding kelas dan mengajak siswa untuk konsisten pada keyakinan kelas yang telah mereka miliki.

Kegiatan aksi nyata yang kedua pada modul budaya positif yakni penyebaran pemahaman dan pengalaman dalam menerapkan konsep inti dalam modul budaya positif di lingkungan kelas Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Kamis, 12 Januari 2023 dengan dihadiri oleh kepala sekolah dan rekan pendidik yang ada di SDN 005 Samarinda Ilir. Melalui penyebaran pemahaman terhadap budaya positif ini harapannya sekolah dapat membentuk karakter murid, guru dan visi misi sekolah.

Hasil dari Aksi Nyata

1. Terbentuknya keyakinan kelas 2A SDN 005 Samarinda Ilir:

a. Saling menghargai dan berkata sopan

b. Bekerjasama menjaga kebersihan kelas

c. Disiplin dan tertib di kelas

d. Menjaga dan meletakkan barang sesuai tempatnya

e. Semangat belajar

f. Jujur dalam bertindak

Rekan guru paham konsep inti dalam Budaya Positif dan tergerak untuk mengajak murid membuat keyakinan di kelas mereka masing-masing.

Rencana Perbaikan

Dalam praktik pembentukan keyakinan kelas yang menjadi bagian dari aksi nyata di modul pendidikan guru penggerak tentunya lumrah dengan adanya perbaikan setelah melakukan refleksi tindakan. Penerapan terhadap konsekuensi apa yang dimiliki warga sekolah terhadap keyakinan kelas yang dilanggar menjadi rencana perbaikan dalam aksi nyata kali ini.

Dokumentasi Kegiatan

Pembentukan keyakinan kelas 2A SDN 005 Samarinda Ilir