2. Pendidikan dan Pelatihan Wirausaha
Melalui program pelatihan, pemerintah dan organisasi non-pemerintah memberikan pelatihan kewirausahaan dan manajemen kepada pelaku UMKM. Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajerial, pemasaran, serta adopsi teknologi yang dapat meningkatkan daya saing mereka.
3. Fasilitasi Akses Pasar
Pemerintah juga sering menyediakan platform digital, pameran, dan event perdagangan untuk membantu UMKM memasarkan produknya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Inisiatif ini memungkinkan UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.
Kesimpulan
Peran UMKM dalam perekonomian nasional tidak bisa diabaikan. Mereka merupakan tulang punggung bagi penciptaan lapangan kerja, pemerataan ekonomi, dan kontribusi terhadap PDB. Namun, untuk lebih memaksimalkan potensi UMKM, diperlukan dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak, terutama dalam hal akses pembiayaan, pelatihan, serta adopsi teknologi. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H