Mohon tunggu...
Isma Putri
Isma Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Maha siswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi dan Kreativitas yang Perlu Dilakukan dalam Bisnis Toko Bunga, serta Tantangan yang Dihadapi

28 November 2023   10:16 Diperbarui: 28 November 2023   10:22 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pemilik bisnis florist ingin memiliki toko bunga yang menarik dan mempesona. Selain menyediakan karangan bunga yang indah, menciptakan lingkungan toko yang menarik dan memikat pelanggan adalah kunci keberhasilan yang berkelanjutan. Pelanggan harus terpesona oleh keindahan dan daya tarik visual yang ditawarkan saat mereka memasuki toko Anda. Inilah mengapa penting untuk memiliki ide-ide baru yang akan membuat toko bunga terlihat lebih baik dan membuatnya menonjol dari pesaing.

Inovasi dan kreativitas  yang perlu dilakukan pada bisnis toko bunga yaitu

1. Mengupgrade produk lama menjadi produk yang lebih menarik lagi.

2. Menambahkan bunga yang belum ada di toko tersebut.

3. Menciptakan produk baru yang belum ada di toko bunga.

4. Mengubah tata letak display bunga menjadi lebih menarik dilihat pelanggan.

5. Membuat konten di media sosial contoh di Instagram, WhatsApp, fecbook, gogel maupun tempat promosi lainnya.

6. Mengadakan promosi ataupun diskon agar pelanggan tertarik.

7. Pelayanan yang baik juga perlu dilakukan agar para pelanggan nyaman dan kembali membeli produk tersebut.

Namun dalam menjalankan bisnis toko bunga ada beberapa hal yang menjadi tantangan yaitu :

1. Terbatasnya jenis rangkaian bunga yang dimiliki. Namun ada solusinya, selalu mengasah ketrampilan tentang cara merangkai bunga. Carilah informasi dengan sering membaca buku dan browsing di Internet. Anda akan mendapatkan banyak referensi cara merangkai bunga baik dari dalam maupun luar negeri.

2. Kesulitan dalam memperoleh pemasok bunga khususnya bunga-bunga yang sulit didapat. Namun ada solusinya, dgn cara perluas jaringan kerja anda, perbanyak relasi baik dari dalam maupun luar negeri. Biasanya pemasok bunga lebih suka menjual bunga ke daerah yang banyak toko penjual bunga. Oleh karena itu, sering-sering melakukan survei ke daerah yang banyak terdapat toko penjual bunga, Anda akan mendapatkan informasi dan memperoleh sumber pemasok bunga yang lebih banyak.

3. Anda mendapatkan pelanggan yang kesulitan dalam mendeskripsikan rangkaian bunga yang ingin ia pesan. Solusinya, yang pertama Anda harus bersabar dan bemberikan pelayanan maksimal. Untuk menanggulangi hal tersebut Anda perlu memajang foto-foto hasil rangkaian bunga yang telah Anda buat di website. Foto-foto tersebut dapat menjadi rujukan bagi pelanggan Anda dalam menentukan rangkaian bunga seperti apa yang ia inginkan.

3. Menjaga kesegaran bunga agar bertahan lama. Pada umumnya bunga hanya bertahan selama delapan hari dan setelah itu akan layu. Karena itu Anda harus berusaha menjual bunga tersebut pada hari keempat atau kelima. Gunakan vas kaca bening agar bunga dapat terjaga kelembabannya, mudah terkena cahaya dan suhu pada bunga tetap stabil. Untuk menjaga kesuburan bunga dan memperpanjang umur bunga, bubuhkan garam dalam air rendaman. Khusus untuk bunga yang dapat mengeluarkan getah dari luka potongannya, tangkai bunga tersebut masukkan sejenak dalam air panas atau mengoleskan api lilin sebelum direndam di dalam air dingin. Selanjutnya dua hari sebelum bunga layu, segera lakukan pengeringan.

Kesimpulannya
Dalam menjalankan bisnis apapun pasti ada tantangan maupun resiko yang di hadapi. Namun kita bisa memperbaiki nya dgn cara memberikan sedikit inovasi dan kreatifitas agar bisnis tersebut dapat terus berjalan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun