RINDU
Diambang dua alam
Kubaca sepotong sajak
Kharapkan kau mendengarnya
Tepiskan rindu yang terpenjara
Rindu terlalu parau bahkan risau
Rinduku beradab dan taat
Penuh makrifat
Aku merindukanmu adalah maut
Makassar, 20 Oktober 2017
KITA
Kita adalah sepasangÂ
bibir asing di gelas kopi
Dan debu berkelindan sunyi
Kita dan malam
tak akan padu: malam beranjak
Kita adalah tamu kesepian
Malam tetap menjadi malam
Dan kita tetap menjadi
sepasang bibir asing.
Bula, 21 Desember 2019
Catatan|Seorang pegiat kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!