Mohon tunggu...
Isman Anshori
Isman Anshori Mohon Tunggu... Pelaut - netizen

netizen

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pahlawan Kuliner dari Dapur/Pawon (Catatan Kuliner)

1 April 2013   00:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini mirip seleksi alamnya, yang mengurangi jumlah sampai yang terbaiklah yang mampu bertahan. Muncul kemudian bertahan atau bahkan dilupakan.

The beatles seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial yang mampu melahirkan lagu abadi, bahkan composer modern-pun mengagumi karya ciamik mereka.

Memang, makin lama suatu nama atau karya dikenang, makin tinggi nilai nama atau karya itu. Lagu berjudul “hey Jude” dianggap fenomenal karena kemampuannya bertahanan dalam waktu yang lama, walaupun telah muncul berbagai aransemen musik setelah lagu itu diciptakan.

Tidak hanya dibidang urusan menyusun not balok, urusan masakan atau menyusun resep mengikuti pola yang persis sama. Mereka muncul, terseleksi, kemudian bertahan atau dilupakan.

Dalam ingatanku, banyak sekali makanan karya nenek moyang atau mungkin masakan zaman purba, yang waktu saya kecil begitu popular, namun lambat-laun menghilang seiring munculnya resep atau jenis masakan baru.

Salah satu contoh adalah madumongso, madumongso adalah jenis jajanan yang dibuat setiap ada pesta, seperti pernikahan, khitanan dll. Rasanya manis dan seukuran dengan jempol orang dewasa. Atau lebih mudahnya, jajanan ini seperti candy atau permen.

Proses pembuatanya pun sangat heroik, karena si pembuat,biasanya ibu-ibu, harus terus mengaduk adonan madumongso di wajan (semacam panci) yang diletakan diatas tungku/pawon panas. Pengadukan tidak boleh berhenti dan harus dilakukan secara kontinu untuk menjaga distribusi panas sehingga tidak terjadi penggumpalan.

Yaaa, begitulah cara suatu jajanan dibuat yang kemudian terseleksi dan dilupakan karena kalah popular dengan jajanan modern, seperti kopiko atau lilipop.

Namun, tidak semua resep tradisional tidak mampu bertahanan atau dilupakan. Diantara masakan tradisonal yang terus bertahanan dan popular sampai saat ini, antara lain: soto, pecel, rawon, dst. Entah oleh siapa atau tahun berapa resep ini ditemukan, faktanya, masakan ini sampai saat ini terus menjamur dan diburu para penggemar kuliner.

Finally, saluuut dengan pencipta resep rawon, soto dan pecel atas karya kerennya, serta para jagoan masak dari kampung yang terus secara alami mempertahankan kepopuleran masakan tersebut. Mereka adalah pejuang dibidang kuliner, seperti green peace yang mempertahankan kelestarian lingkungan, para jagoan masak dari kampung adalah juga pejuang dibidangnya.

Salam kuliner…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun