Aku. Seseorang yang mungkin hanya bisa memandangmu dari jauh, Selalu menanti tanpa rasa jenuh, dan rindu sendiri tanpa mengeluh.
Walau tak jarang ku jatuh, karena hanya mendapat respon yang angkuh.
Rindu. Kau tau rinduku sudah melampaui batas candu? Karena hariku, menitku, detikku, bahkan setiap kedip mataku, tak pernah ku mengalpakan hadirmu.
Aku selalu menunggu, kau hadir dengan jinggamu. Bayangan semu, yang kutunggu tanpa rasa jemu, sebagai bukti temu.
Balasan rasa darimu, hanya akan menjadi ilusiku. Takdir takkan bisa membuatku bersatu denganmu. Karena dirimu, memang tak pernah ada sedikitpun rasa untukku.
Andai jarak bisa dilipat, aku hanya ingin selalu dekat. Tanpa sekat. Setiap saat, ada bersamamu. Hingga habis usiaku.
Senja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H