Agar pelaksanaan berjalan lancar, saya menyusun rencana kegiatan aksi nyata seperti yang dijelaskan di atas. Dari rencana tersebut, saya secara bertahap melaksanakan kegiatan tersebut sesuai linimasi yang telah ditetapkan. Saya bermusyawarah dengan kepala sekolah terkait pelaksanaan aksi nyata yang nantinya akan ada pengimbasan di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang pertama saya lakukan adalah menyusun keyakinan kelas. Saya bersama siswa kelas empat menyusun keyakinan kelas bersama. Awalnya saya menjelaskan apa itu keyakinan kelas, kemudian siswa diminta menulis keyakinan kelas mereka, saya bersama siswa memilah atau menyeleksi keyakinan kelas yang kemudian dibuat kalimat positif. Dan tahapan terakhir yaitu memajang keyakinan kelas di tembok.
Selain membuat keyakinan kelas, segitiga restitusi pun saya praktikan dalam penyelesaian masalah yang terjadi di kelas.
Setelah melihat perkembangan anak, saya pun menyusun pengimbasan aksi nyata yang telah dilakukan. Melakukan komunikasi dengan kepala sekolah, dan beliau siap memfasilitasi terkait diseminasi yang akan saya lakukan. Saya menghubungi salah satu guru untuk berkenan menjadi moderator dan membagi undangan kepada Bapak dan Ibu guru SDN Boja 03 Majenang sebagai target pengimbasan saya. Pelaksanaan diseminasi hari Sabtu, 21 Januari 2023 pukul 11.00 WIB sampai selesai.
Selesai acara diseminasi, saya melakukan diskusi dengan teman sejawat terkait budaya positif yang saya sampaikan. Kemudian saya merefleksikan kegiatan saya selama pelaksanaan aksi nyata.
Rangkain kegiatan yang saya susun di publikasikan pada chanel YouTube dan PMM Guru berbagi sebagai bukti karya saya.Â
https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/211657
Saya berharap apa yang kegiatan aksi nyata budaya positif akan diterapkan dan dapat berdampak positif untuk saya pribadi maupun rekan sejawat. aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H