Dasar-dasar pendidikan yang terdapat pada Sub-Module 1 : Refleksi Filosofi Nasional : Ki Hajar Dewantara salah satunya adalah Jenis-Jenis Budi Pekerti. Dengan budi pekerti seseorang dapat mewujudkan sifat batin dengan pasti dan tetap. Budi pekerti menjadi salah satu penilaian terhadap diri manusia.Â
Ada enam jenis budi pekerti menurut Prof. Spranger yaitu kekuasaan, agama, keindahan, kegunaan, pengetahuan dan mengabdi. Â Dan ada beberapa pendapat lain dari para ahli tentang budi pekerti. Seperti ilmu firasat dari Imam Syafi'i, hubungan sifat jasmani dan watak menurut Prof. Kretschner dan yang lain sebagainya.Â
Perlu diketahui juga bahwa pendidikan sangat mempengaruhi terbentuknya budi pekerti. Karena pendidikan adalah sebuah tuntunan yang memberikan contoh kepada peserta didik. Ada berbagai kegiatan yang dapat membentuk karakter dan budi pekerti peserta didik yang disusun oleh pihak sekolah. Sebagai contoh SDN Boja 03 Majenang, yang secara rutin mengadakan kegiatan "Rabu Legi" atau Rabu Literasi dan Religi. Kegiatan ini merupakan perwujudan budaya positif untuk membiasakan siswa membaca Asmaul Husna dan mendengarkan dongeng bersama-sama sebelum jam pelajaran dimulai. Kegiatan membaca Asmaul Husna, bukan hanya dibaca pada hari Rabu saja, akan tetapi dibaca setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai. Sedangkan setiap hari Rabu pembacaan Asmaul Husna dilakukan secara bersama-sama. Seluruh siswa berkumpul, duduk bersama dengan bapak dan ibu guru untuk membaca Asmaul Husna bersama-sama yang kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan dongeng yang disampaikan dibawakan oleh para guru SDN Boja 03 Majenang secara bergantian.Â
SDN Boja 3 Majenang yang dipimpin oleh Ibu Rodiatus Sa'adah, S. Pd. SD. ( CGP angkatan 7 Kab. Cilacap) berkolaborasi dengan rekan guru menyusun beberapa kegiatan. Salah satunya adalah Rabu Legi. Â Kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa aura positif untuk sekolah, baik untuk peserta didik, guru maupun sekolah itu sendiri. Rabu Legi dilaksanakan setiap hari Rabu di depan kelas masing-masing yang di atur dan dipersiapkan oleh para guru.Â
Dari kegiatan membaca Asmaul Husna kami berharap, akan muncul ketenangan dan kemudahan saat peserta didik kami belajar. Â Dan mengarkan dongeng bertujuan untuk meningkatkan literasi peserta didik. Tentu masih banyak lagi manfaat dari Rabu Legi ini. Kami berharap kegiatan ini akan berjalan secara konsisten walaupun berganti pimpinan.Â
Daftar pustaka : Modul Guru Penggerak
Rabu, 18 Januari 2023
Isma Nuryani, S. Pd. (CGP angkatan 7 Kab. Cilacap)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H