6. Pendidikan Ibarat Petani
KHD mengisyaratkan guru adalah petani dan siswa adalah tanaman. Saat petani ingin menanam padi makan yang digunakan adalah ilmu menanam padi. Saat petani menanam padi makan yang tumbuh adalah padi bukan jagung atau tanaman yang lain. Petani bertugas merawat, menjaga, membersihkan hama atau ikat dari tanaman agar menghasilkan tanaman yang baik. Petani tidak dapat merubah padi menjadi jagung atau kedelai.
7. Refleksi Kunci
Refleksi menjadi hal yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan refleksi, baik dari guru maupun siswa akan sangat membantu untuk kemajuan pendidikan. Penggunaan refleksi dalam pendidikan bertujuan agar guru dapat berkreatifitas, mengembangkan diri, dan selalu ingin belajar. Artinya guru harus selalu siap dengan adanya perubahan dan menjadi guru pembelajar. Â
Refleksi pengetahuan dan Pengalaman  baru.
Setelah mempelajari paket modul 1 CGP mulai dari diri, saya mendapat banyak pelajaran baru yang berkaitan tentang pemikiran KHD tentang pendidikan. Apa yang disampaikan KHD menjadi wawasan dan pengalaman baru saya dalam pendidikan. Berikut adalah contoh penerapan pemikiran KHD bagi saya di sekolah.
1. Disiplin waktu dan berpakaian. Guru menjadi model bagi siswa dalam displin waktu dan berpakaian, ini sesuai dengan ing Ngarso sung Tuladha.
2. Pelaksanaan sabtu bersih, merupakan bagian dari kerja bhakti adalah contoh penerapan pemikiran KHD dari Ing Ngarso Sung Tuladha dan Ing Madya Mangun Karsa.
3. Belajar sambil bermain adalah metode pembelajaran yang menyenangkan. Selain untuk memenuhi kodrat anak yang masih suka bermain, belajar sambil bermain juga  salah satu contoh pendidikan berhamba pada anak.
4. Mencium tangan guru saat bertemu atau sebelum dan sesudah pembelajaran adalah contoh pendidikan budi pekerti. Dengan sosialisasi tentang saling menghargai, toleransi tidak mngejek juga termasuk dalam pendidikan budi pekerti.
