Mohon tunggu...
Isma Nuryani
Isma Nuryani Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Seorang guru sekaligus Ibu dari dua anak

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nasi Jinggo Putra Tegal

5 Februari 2022   21:41 Diperbarui: 6 Februari 2022   19:50 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ibu dari dua anak yang masih kecil. Ketika pagi datang tentu hiruk pikuk sana sini menyelimuti rumah. Si kecil yang berusia 15 bulan lagi aktif-aktifnya main. 

Sedangkan kakanya yang yang baru kelas 1 SD sedang berada dimasa manja cari perhatian . Dan saya juga harus teyap kerja. Meski kerja sama dengan suami sudah berjalan lancar, tetap saja ada kericuhan dimana-mana. Apalagi kalau si kecil sudah minta sarapan. Hmmm seru pokoknya...

Bicara soal sarapan, saya jadi ingat dengan teman SD saya. Namanya Fauzan, setiap pagi dia jualan nasi jinggo di Jakarta. Jadi kangen sama nasi jinggonya.

Nasi jinggo adalah makanan khas Bali. Biasanya makanan ini dicari untuk sarapan pagi. Sama seperti nasi uduk dari Jakarta, nasi ponggol dari Tegal dan nasi oncom ada di Cilacap. 

Dokpri
Dokpri
Nasi jinggo sendiri isianya yentu ada nasi, ada ayam suwir, mie, orek tempe, sayur kacang sama sambel. Nasi kemudiam dibungkus menggunakan daun pisang yang menambah ciri khas tersendiri. 

Pengin nggak tuh.. Liat gambarnya bikin ngiler kan?sudah tentu... Nasi jinggo buatan temen saya yang satu ini recomented banget soal rasa. Jangan bicara enak kalo gak sedap... Bukan karena teman ya... Ini soal rasa nasi jinggo.

Fauzan biasanya menjual nasi jinggo 8 ribu rupiah tiap bungkusnya, tapi jika lauknya ingin tambah telor bisa...harganya 10 ribu per bungkus. Ramah kantong kan? Udah murah, kenyang , nggak repot, dan  tinggal makan pula. Hmmm lezat...

Dokpri
Dokpri

Ayah dari dua anak ini biasa mangkal di daerah Cipinang, buka jam 6 pagi sampai nasi jinggo yang dibawanya habis. Kalau lagi laris manis jam 7 pagi sudah pulang. Tapi kalau lagi sepi biasanya sampai jam 9 pagi baru pulang. Kadang nasi jinggo fauzan ada yang borong, rejeki anak sholeh katanya. Seneng banget denger jualan teman  ada yang borong. Semoga berkah selalu ya teman.

Menurut Fauzan "Biar kata cuman jualan nasi jinggo yang penting halal. Untuk anak istri cari uang harus halal biar berkah"

Cilacap, 5 Februari 2022

Oleh. Isma Nuryani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun