Pencipta yang tanpa tandingan.
Yang satu tanpa saingan.
Yang tunggal tanpa lawan.
Pencipta tanpa sekutu.
Pemberi tanpa pembantu.
Pemberi tanpa akhir.
   Yang awal tanpa menghilang.
   Yang kekal tanpa kebinasaan.
   Yang tegak tanpa kesulitan.
   Yang pemula tanpa batas.
   Yang pencipta tanpa kesusahan.
   Yang pelaku tanpa kelemahan.
Mataku tidak cukup kuat untuk melihatnya.
Khayalku tidak mencapai hakikat kebesarannya.
Yang menampakkan pada hati dengan kebesaran.
Yang bersembunyi dari pandangan dengan kemuliaan.
Yang menguasai segalanya dengan kuasanya.
Engkaulah pujaanku tanpa serikat.
Kompasianer Ismail Umar Sanji
Maros, 28 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H