Mohon tunggu...
ismail sayuti
ismail sayuti Mohon Tunggu... Lainnya - Hutan leuser

Pencinta alam dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Petani Sawah Ketika Dihadapkan dengan Rentenir

27 Juni 2022   01:03 Diperbarui: 17 Juli 2022   01:38 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saban kali panen si rentenir datang menjemput haknya yang telah di sepakati sebelumnya, sebelum petani mengembalikan uang pinjaman tersebut. Terus berlalu tanpa batas terkadang hasil sewa tersebut kalau di kalkulasikan sudah melebihi uang pinjaman tersebut. Tapi apalah hendak di kata memang demikian keadaannya.

Bagi petani yang sawahnya luas mungkin tak seberapa, tapi bagi petani yang bibit sawahnya sedikit, mungkin hanya secuil bagiannya. selebihnya untuk membayar sewa pinjaman tersebut. Dia hanya pasrah dan ikhlas sambil menyapu keringat yang menenuhi pipinya meskipun kerja kerasnya bukan dia yang menikmati, tapi senyum di wajahnya menggambarkan keiklasannya.

Penulis adalah seorang anak petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun