Mahasiswa UMB Gelar Program Literasi Digital Siswa di SMKN 23 JAKARTA

Pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia sangat subur, analisis  Kepios  menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 10 juta (+5,2 persen) antara tahun 2022 dan 2023. 

Pertumbuhan tersebut merupakan momen bagi Indonesia untuk menggalakkan tranformasi digital di berbagai sektor yang terus digembor-gemborkan oleh pemerintah. Generasi muda sebagai generasi yang dianggap paling melek digital memiliki peran penting dalam hal ini. 

Pemuda dalam memanfaatkan momen ini dapat mengambil peran dengan meningkatkan literasi digital diri dan masyarakat. Literasi digital yang digalakkan oleh pemuda bisa menjadi pemicu percepatan transformasi yang mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan pembangunan di Indonesia.

Tapi sayangnya saat ini, banyak pelajar yang memiliki akses ke internet, tetapi belum memaksimalkan penggunaanya untuk perkembangan dirinya seperti meningkatkan kemampuan atau keterampilannya. 

Atas dasar tersebut, 4 Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (Fikom UMB) menggelar program literasi digital dalam bentuk pelatihan desain website dan pengelolaan media sosial untuk bisnis di SMK Negeri 23 Jakarta pada Senin 13 November yang lalu.

Pelatihan yang dilakukan oleh Mahasiswa bidang studi Ilmu Komunikasi Digital Universitas Mercu Buana (UMB) tersebut mengangkat tema Literacy Digital: Improve Your Digital Skill. 

Tema tersebut diangkat karena di era serba digital saat ini, literasi digital dianggap penting dalam menghadapi tantangan di kehidupan sehari-sehari. Konsep Society 5.0 yang mulai digalakkan merupakan salah satu motivasi literasi digital perlu mulai diterapkan pada dunia pendidikan di Indonesia.

Literasi digital merupakan kemampuan atau kecakapan seseorang dalam menggunakan media digital. Dalam perannya yang membantu masyarakat dalam memahami ruang digital, literasi digital memiliki 4 pilar, yaitu digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Sesuai tema yang diangkat, pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa/i UMB tersebut merupakan bentuk pengimplementasian pilar digital skill.

Pada kegiatan tersebut, 36 siswa kelas X jurusan bisnis digital SMKN 23 Jakarta belajar mengenai bagaimana memanfaatkan media sosial dan website dalam membangun bisnis. Program ini diharapkan bisa meningkatkan digital skill peserta didik dalam mendalami jurusannya.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan pada Senin 13 November yang lalu ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pada sesi pertama mengangkat judul "Groom your social media"  dan pada sesi kedua mengangkat judul "How to design a modern website".

Foto: Dokpri

Pada sesi sesi pertama mahasiswa/i UMB menyajikan topik “Groom your social media”. Pada sesi ini siswa/i SMKN 23 Jakarta mendapat materai mengenai bagaimana mengelola media sosial untuk bisnis. Pada sesi ini siswa/i belajar mengenai pengaruh media sosial dalam bisnis, jenis-jenis media sosial, strategi pengelolaan media sosial, tips membangun merek di media sosial, dan strategi konten. 

Kemudian, pada sesi kedua siswa/i SMKN 23 Jakarta mendapat materi mengenai bagaimana mendesain website yang kreatif untuk bisnis. Judul pada sesi kedua ini yaitu “How to design a modern website”. Dari judul tersebut para siswa/i mendapat pelatihan praktik mengenai bagaimana mendesain website yang kreatif untuk bisnis dengan memanfaatkan platform WIX.

Foto: Dokpri

Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i UMB tersebut merupakan wadah Tri Darma Perguruan Tinggi yang dibingkai dalam mata kuliah Kuliah Peduli Negeri (KPN). Mata kuliah KPN merupakan mata kuliah praktik yang perlu ditempuh mahasiswa akhir Universitas Mercu Buana. 

Universitas Mercu Buana (UMB) melalui mata kuliah KPN (Kuliah Peduli Negeri) mengupayakan dampak positif pada lingkungan sekitar. Mata kuliah ini merupakan wadah bagi mahasiswa/i untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sehingga membekali diri supaya tumbuhnya kepekaan sosial dan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dapat di manfaatkan bagi masyarakat.