Mohon tunggu...
Ismail Elfash
Ismail Elfash Mohon Tunggu... wirusaha -

orang biasa yang sedang belajar menulis, mengungkapkan isi hati dan sekedar berbagi

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha

16 Mei 2015   05:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:57 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hari menjelang sore, saya kedatangan tamu yang tiada lain adalah saudara saya. Setelah berbasa-basi dan ngobrol berbagai hal, mulailah saudaraku mengungkapkan maksud yang utama dan pertama atas kunjungannya. Katanya, dia mau buka usaha sendiri dan perlu modal sebesar Rp 15.000.000. Modal sebesar itu cukup untuk sewa tempat, renovasi dan pembelian barang. Jadi dia mau pinjam uang ke saya dan dia bersedia memberikan bagi hasil/bunga berdasarkan kesepakatan.

Hmmm.... 15jt, fikirku! Bukanlah angka yang kecil. Dan siapa pula yang sudi meminjamkan uang sebesar itu untuk dipakai coba-coba usaha. Lain, halnya kalau untuk pengembangan usaha. Bagaimana kalau usahanya tidak berlanjut alias gulung tikar, dan bagaimana kalau tidak bisa mengembalikan dananya. Tapi dilain sisi, dia adalah saudaraku yang ada keinginan kuat untuk mandiri, untuk memisahkan diri dari sekedar karyawan toko yang sudah bertahun-tahun bekerja dan mengabdi untuk tuannya. Kini dia mau merubah nasib. Mau memutar haluan hidup dan mau menantang taqdir. Dia layak dibantu, layak dibela dan layak diberi jalan.

Tapi mungkinkah menolong orang lain, sementara kalau masalah keuangan, saya juga bisa dibilang pas-pasan. Maka saya kemukakan beberapa pilihan, untuk dijadikan pertimbangan demi mendapatkan uang untuk modal usaha.

1. Pinjam Ke Bank

Permasalahannya, pinjam ke Bank itu tidaklah mudah, apalagi buat peminjam pemula yang belum punya track record pinjaman. Selain harus memakai jaminan, prosesnya pun lama. Belum lagi survey ke saudara yang jadi referensi dan tetangga ditanya-tanya oleh pihak bank. Belum juga uang cair, tetangga sudah pada tahu kalau kita mau pinjam ke bank. Apalagi kalau ada tetangga yang tidak suka pada kita, pas ditanya oleh orang bank, bisa saja jawabannya mematikan buat kita.

Dan kalaupun pinjaman disetujui, maka sudah pasti nilainya berkurang, tidak seperti yang kita ajukan. Karena kalau jaminannya kendaraan, dihitungnya setengahnya dari harga secondnya. Belum lagi ada biaya administrasi, provisi dan asuransi. Sudah pasti uang yang kita terima tidak utuh seperti yang disetujui, karena sudah dikurangi dengan potongan biaya dan lain-lain. Hal lainnya yang harus dipertimbangkan, minjam ke bank bayarnya harus tepat waktu.

2. Merubah Maindset tentang jumlah uang

Setelah saya tawarkan cara ke-1, saya ajukan pula cara kedua. Dimana untuk mendapatkan uang 15 juta,  harus merubah strategi. Besar atau kecilnya jumlah uang, misalnya; 15jt itu bukan ukuran. Tapi yang jadi fokusnya adalah bagaimana cara mendapatkannya. Maka saya sarankan, 15jt itu dipecah-pecah/dibagi saja. Misalnya Rp 15.000.000 dibagi 15 orang, maka setiap orang cuma kebagian/dipinjami Rp 1.000.000. Kecil kan cuma Rp 1.000.000! Rasa-rasanya saya dan anda, kalau ada teman yang mau pinjam uang buat modal usaha sebesar Rp 1.000.000 tidaklah keberatan. Lain halnya kalau mau pinjam sekaligus Rp 15.000.000. Pasti menolak mentah-mentah.

Jadi setelah dibagi, langkah selanjutnya mencari orang; baik teman, saudara, atasan/bos, atau tetangga yang kira-kira mau minjamin uang Rp 1.000.000. Targetnya harus dapat 15 orang. Atau kalau masing-masing dipainjamin uang Rp 1.000.000 keberatan, coba aja dipecah lagi/dibagi misalnya Rp 500.000. Jadi harus mencari orang sebanyak 30 orang. Ini adalah langkah yang taktis sekaligus strategis. Dan potensi berhasilnya sangat besar.

Tidak lupa saya ajarkan ilmu memelas, bilangnya gini; "Om, Mas, Kang, Mbak, Tante, saya mau buka usaha. Saya sudah punya modal, tapiiiii modal saya kurang sedikit. Cuma kurang Rp 1.000.000. Mau gak, Om minjamin uang Rp 1.000.000". Begitu aja ngomongnya ke 15 orang. Saya yakin pasti dapat. Kalau belum dapat, cari 30 orang lagi. Kalau belum dapat juga, ya usahakan sampai dapat, bagaimanapun caranya (asal baik dan halal).

Seketika saya melihat, wajah saudaraku sumringah. Sepertinya saranku telah menguatkan kepercayaan dirinya. Dia berkata, "Oh..., begitu ya!" "Iya, kata saya". Lalu dia menimpali, padahal saya punya banyak saudara ada 7 orang, dan kayaknya tidak keberatan kalau dipinjami uang masing-masing Rp 1.000.000. Nah, begitu! Kalau sudah paham, silahkan pulang. Cari orangnya, tuliskan namanya, masukkan targetnya yang 15 orang, dan segeralah action, action dan action.

Lalu mereka pamitan, dan menyodorkan tangan untuk pamitan. Terasa ada getaran keyakinan saat bersalaman. Selamat berjuang, semoga target tercapai. Dan kalau sudah mendapatkan 15 orang, jangan datang ke saya lagi. Berarti dari saya diberi ilmu senilai Rp 15.000.000, hehe.. hehe....

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun