Apa yang sehari-hari saya lihat dalam proses belajar-mengajar oleh dosen-dosen mata kuliah keagamaan adalah apa yang sesuai dengan syari’at. Dalam mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan misalnya, berdasar pada pemikiran Islam dan tokoh-tokohnya, bukan pemikiran yang kebarat-baratan. Generalisasi terhadap semua civitas kampus karena satu dua individu yang melenceng merupakan sebuah kesalahan. Apalagi menyamaratakan liberal hanya karena mahasiswa di kampus ini belajar filsafat.
Akhir kata, sampai disini saya masih agak bingung sebenarnya dengan apa-apa yang dikatakan sebagian orang terkait kampus saya yang ber-Islam liberal. Butuh lebih banyak bahan kajian lagi sebenarnya untuk membahas ini sampai tuntas ke akar-akar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H