Salah satu jemaah pun mengaku ditelantarkan sehingga dirinya meminta pemerintah untuk lebih diperhatikan terutama jemaah calon haji yang berada di kloter 14 Embarkasi Makassar ini.
"Minta tolong pak, kami dari Luwu Utara Kloter 14, semoga pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah calon haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang terlantar di Arab Saudi. Tabe (mohon)," kata pria jamaah haji tersebut dalam video viral.
menanggapi video viral tersebut, Ketua Kloter 14 UPG, Ahwan dalam keterangannya mengatakan bahwa yang dilihat di video itu adalah proses pemindahan jemaah satu rombongan dari Hotel Frontel.
"Saya Ketua Kloter 14 UPG dengan ini mengklarifikasi video beredar bahwa jemaah kloter 14 UPD ditelantarkan di hotel. Di sini saya menjelaskan bahwa yang dilihat di video itu adalah proses pemindahan jemaah satu rombongan dari Hotel Frontel yang dipindahkan ke Hotel Taiba Front," kata Ahwan dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).
Ketua Kloter 14 Luwu Utara Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang.
Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah, Ali Machzumi mengatakan jamaah calon haji Kloter 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak telantar, tetapi hanya dipindahkan tempat penginapannya lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
Hal tersebut disampaikan Ali Machzumi saat dimintai klarifikasi terkait viralnya potongan video yang dinarasikan terjadi penelantaran jamaah calon haji UPG 14.
Ali di Madinah, Arab Saudi, Kamis, menegaskan jamaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Iqbal Ismail yang menjelaskan bahwa potongan video yang menyebut jamaah Luwu Utara telantar tidak benar.
"Bukan diterlantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia yang di kloter itu," katanya.