Mohon tunggu...
Isma Hanifah
Isma Hanifah Mohon Tunggu... Jurnalis - ini tulisanku mana tulisanmu?

mahasiswi yang suka thai tea & bolbi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kamu

21 Februari 2021   15:45 Diperbarui: 21 Februari 2021   16:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sekumpulan kenangan itu kembali
menggelayuti alam bawah sadarku

kamu yang berada di dalamnya dengan segala tawa serta suaramu yang begitu merdu

untuk kesekian kalinya, aku terbangun oleh mimpi

mimpi yang kemudian mengubah diri menjadi imajinasi

aku terlalu lelah, lelah dalam perangkap masa lalu

aku ingin bangkit lalu berjalan melepaskan segala kisah yang dulu pernah kita lalui

namun, sampai kapankah aku harus bersabar? sabar menanti datangnya sang pengganti

ah, pagiku kembali diselimuti oleh ruang rindu

dan lagi, itu karena kamu.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun