Mohon tunggu...
ismadilla
ismadilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dari Modal Minim ke Peluang Besar : Kredit Untuk UMKM

12 Desember 2024   21:14 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

4. Investasi dari Investor
Jika UMKM ingin memperbesar usaha, mencari investor bisa menjadi salah satu pilihan. Proses ini melibatkan pembuatan proposal dan presentasi usaha untuk menarik minat investor. Penting untuk mencapai kesepakatan terkait bagi hasil, yang menjadi faktor penting bagi investor dalam menilai potensi bisnis UMKM. Platform seperti Amartha bisa menjadi solusi untuk mencari investor.

5. Tabungan Pribadi Pelaku UMKM
Tabungan pribadi merupakan sumber modal yang umum digunakan oleh pelaku UMKM di tahap awal. Sebelum memulai usaha, banyak pelaku yang mengumpulkan tabungan. Namun, sumber ini terbatas, terutama jika usaha yang dijalankan memerlukan modal yang lebih besar. Sehingga, tabungan pribadi sering kali tidak cukup untuk mendukung pengembangan usaha.

6. Penjualan Aset
Untuk mendapatkan modal, pelaku UMKM dapat menjual aset berharga, seperti rumah, kendaraan, atau barang berharga lainnya. Meskipun ini dapat memberikan dana yang diperlukan, kekurangannya adalah proses pencarian pembeli yang mungkin memakan waktu, sehingga opsi ini tidak selalu menjadi pilihan utama.

7. Pinjaman dari Kerabat atau Teman
Memiliki kerabat atau teman dengan kemampuan finansial yang memadai bisa menjadi peluang untuk mendapatkan pembiayaan. Pinjaman dari mereka biasanya tidak dikenakan bunga, namun ini bergantung pada hubungan dan jumlah dana yang dibutuhkan. Oleh karena itu, opsi ini sebaiknya tidak menjadi pilihan utama karena keterbatasan nominal dan potensi dampak pada hubungan pribadi.
Dengan berbagai sumber pembiayaan yang ada, pelaku UMKM dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka, serta mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pemerintah Indonesia meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai langkah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. KUR menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan kredit perbankan konvensional. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memperoleh modal kerja dan investasi yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang usaha yang lebih luas

Studi Kasus: Keberhasilan UMKM dengan 

Dukungan Kredit

Sebuah UMKM di bidang kuliner di Yogyakarta berhasil meningkatkan omset hingga 200% dalam waktu satu tahun setelah mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan pinjaman sebesar Rp50 juta, pemilik usaha mampu membeli peralatan masak modern dan memperluas kapasitas produksi. Hasilnya, usaha tersebut tidak hanya mampu memenuhi permintaan lokal tetapi juga berhasil menembus pasar regional.

 
Hasil Program KUR

Berdasarkan data terbaru, pada tahun 2023 sekitar 79% penerima KUR merupakan debitur baru. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi untuk memperoleh permodalan. Program ini semakin memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun