Mohon tunggu...
isma salsabila
isma salsabila Mohon Tunggu... Guru - sedang berproses

still learning through life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Akhirku

20 Februari 2021   17:03 Diperbarui: 20 Februari 2021   17:05 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

catatan akhirku berujung padamu wahai sang pemilik rindu

ketahuilah...keberadaanmu adalah penguat buatku

kehadiranmu menorehkan berjuta warna

tidaklah heran begitu banyak wanita mengagumimu

aku...aku adalah salah seorang dari mereka

hingga suatu masa, keadaan menjadi pemisah antara kita

takdir sepertinya berkat bahwa kita tak bisa bersama

namun terpaksa hati ini menerima, dan fikiran ini mencerna

dan akhirnya tibalah waktu dimana takdir mengatakan kebenarannya 

akan kusudahi semua cerita yang telah kurangkai

akan kubiarkan ia terbengkalai

masih banyak yang harus dilakukan, masih banyak hal yang diperjuangkan

karena bukan hanya kamu yang tertoreh dalam kehidupan

akan kucoba tuk kembali kepada keadaan semula

dimana tidak ada kata "kita"

biarlah semua menjadi kenangan yang terukir di kanvas perjuangan 

biarkan dirimu menjadi salah satu kenangan dalam kehidupan yang tak akan kulupakan.

ngawi, 20/02/21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun