Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money

Senjakala Bumiputera

16 Desember 2016   13:19 Diperbarui: 16 Desember 2016   17:54 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Badan Hukum Mutual, AJB Bumiputera 1912 satu-satu perusahaan asuransi yang berbadan hokum mutal (bersama). Kelemahan manajemen Bumiputera karena peserta menanggung resiko bersama, berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya yang mensharing resiko ke perusahaan lain (reasuransi), selain itu peserta atau pemegang polis juga sebagai pemilik perusahaan (kini terdapat 6 juta pemegang polis) berbeda dengan perusahaan dimana dimiliki oleh perorangan atau kelompok, efeknya Bumiputera kesulitan seketika menambah dalam jumlah besar, hanya bergantung pada premi peserta.

****

Magnificent 7

Apakah nasib Bumiputera mengikuti nasib Bumi Asih? Waktu yang menjawab semuanya. Namun lonceng kematian semakin nyaring terdengar, nasib 6 juta nasabah menjadi taruhannya. Kali ini pemerintah hati-hati mengambil langkah, tragedi Bank Century tentu tidak ingin terulang kembali. Tugas berat dipikul Pengelola Statuter yang terdiri dari 7 orang pilihan yang bertugas menggantikan direksi dan komisaris yang diberhentikan.

Pengelola statuter ini bertugas melakukan restrukturisasi secara menyeluruh terhadap perusahaan. Mereka juga harus memastikan kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan baik dan lancar. Mereka seperti Magnificent seven, para lelaki koboi yang berjuang melawan “kejahatan” keuangan di AJB Bumiputera 1912. Tentu kita berharap semuanya berakhir manis. Tetapi jangan takut berasuransi, kenali agennya dan pastikan memilih asuransi yang tepat.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun