Drawing Liga Champions Eropa 2015-2016 selesai dilakukan. Keinginan presiden UEFA, Michel Platini yang menginginkan kemegahan sepakbola Eropa bisa dinikmati juga klub-klub semenjana mulai kelihatan, setidaknya ada beberapa klub kecil ikut bertarung diantara para goliath sepakbola Eropa. Yang menarik adalah terdapat dua klub yang secara geografis berada di benua Asia, bahkan konfederasi sepakbola negara tersebut pernah bergabung dibawah bendera AFC (Asian Football Confederation).
- Astana (FC), Kazakhstan
Kita pasti masih ingat ketika tahun 1994, di Piala Asia Junior, Garuda Muda melawan Kazakhstan. Selama sepuluh tahun (1992-2002) sepakbola Kazakhstan bagian dari konfederasi Asia. Timbulnya keinginan menaikkan strata sepakbola Kazakhstan ke level Eropa yang kemudian mengantarkan sebuah proposal ke markas UEFA yang isinya meminta Kazakhstan menjadi bagian UEFA. Dan tahun 2002, Kazakhstan resmi menajdi bagian UEFA.
Tidak mudah bersaing dengan negara dan klub di benua yang sepakbola sudah maju seperti Eropa. Di level negara, timnas Kazakhstan jadi bulan-bulanan negara Eropa. Di Level klub mereka membuat kejutan musim ini. Astana FC, klub dari ibukota Kazakhstan berhasil menembus babak 32 besar Liga Champions Eropa musim 2015-2016.
Astana FC berdiri pada tahun 2009 dengan nama Lokomotiv Astana, tahun 2011 nama klub berubah menjadi FC Astana. Homebass mereka berada di Astana Arena yag berkapasitas 30.000 kursi. Di kasta domestik, FC Astana baru sekali meraih trofi Kazakhstan Premier League tahun 2014 dan dua trofi Kazakhstan Cup (2010 & 2012).
Belajar dari dua kegagalan tersebut, pada musim ini bermain dilevel lebih tinggi, Astana mencuri perhatian dunia ketika dengan tidak terduga menembus babak utama Liga Champions. Di babak kualifikasi mengalahkan NK Maribor 3-2, HJK Helsinki 4-3 dan Apoel 2-1 membawa Astana bergabung di Grup C bersama Benfica, Atletico Madrid & Galatasaray. Apapun hasilnya, Astana telah mengukir sejarah bagi bangsa Kazakh, mereka dari pedalaman Asia Tengah mensejajarkan diri mereka dengan klub elite Eropa. Selamat berjuang Astana.
- Maccabi Tel Aviv, Israel
Dekade 50 sampai 70, Israel merupakan kekuatan utama sepakbola Asia. Tercatat mereka sekali juara dan dua kali finalis piala Asia. Konflik politik dengan negara Arab dan Islam menyebabkan Israel terlempar dari punggung Asia, pudar sudah memori indah bersama AFC selama dua decade (1954-1974). Dua puluh tahun setelahnya, UEFA bersedia menampung Israel menjadi anggota mereka.
Di level Klub, musim ini Maccabi Tel Aviv membuat bangga bangsa Israel, mereka menembus putaran utama Liga Champions Eropa. Maccabi Tel Aviv telah ada sejak 96 tahun silam. Untuk domestik, Maccabi telah memenangi 21 trofi Israel Premier League. Di strata Eropa, prestasi terbaik Maccabi terjadi di musim 2004-2005 mampu menembus babak utama grup, sebelum dihentikan oleh Bayern, Juventus dan Ajax. Prestasi itu kembali diulang di musim ini, hasil undian mereka bergabung bersama jawara Inggris, Chelsea, Dinamo Kyiv & FC. Porto. Di tabel rangking klub Eropa, Maccabi berada di nomor 95.
Ada kesamaan antara Astana dan Maccabi adalah jersey mereka berwarna kuning dan biru, kuning selalu identik dengan benua Asia dan biru identik dengan benua Eropa. Bisa apa mereka di Eropa? Kita tunggu saja, bukankah bola itu bundar!
Â
 Salam Bola
Â
Foto: Uefa.com, Goal.com, soccerjerseysclub.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H