Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menemukan Sosok Seperti Hoegeng

9 Februari 2014   21:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada cerita dari teman yang tinggal di Poso, di daerah tersebut nama polisi sangat buruk. Berbanding terbalik dengan anggota TNI yang lebih dekat dengan rakyat. Di setiap pos pemeriksaan tidak jarang polisi sering meminta jatah preman kepada pelintas, entah benar atau tidak cerita kawan tersebut? sudah lumrah dijalanan ketika ditilang justru polisi yang terlebih dahulu menawarkan proses damai dengan meminta sejumlah uang sogokan.

Kembali ke kisah empat anggota polisi yang jujur, apa yang mereka lakukan selayaknya mendapat apresiasi dari pimpinan polisi dan media ikut membantu menyebarkan nilai-nilai kebaikan keempat polisi tersebut. sehingga kebaikan tersebut menyebar ke dalam institusi kepolisian. Polisi jujur adalah aset berharga kepolisian yang kelak membawa polisi semakin dicintai oleh rakyat. Saya yakin jumlah polisi jujur juga banyak. Didada para polisi telah terpatri sumpah yaitu Tri Brata yang salah satu bunyinya adalah SENANTIASA MELINDUNGI MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN. Ingat disana adala kalimat Keikhlasan lawan katanya adalah pamrih/menyuap/sogok/korupsi.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun