Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mereka Seperti Ahok, dari Minoritas Menjadi Nomor Satu

16 November 2014   18:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:41 5655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14161124241140684468

5.      Ahmed Aboutaleb (Walikota Roterdam 2009 - sekarang )

Ahmed Aboutaleb adalah seorang Muslim Belanda keturunan Maroko yang berhasil memenangkan pemilihan walikota Rotterdam bulan Oktober 2008 . Roterdam merupakan kota kedua terbesar di Belanda dengan penduduk sebanyak 1,3 juta atau setara jumlah penduduk kota Makassar. Julah muslim di Belanda tumbuh sangat cepat walau begitu persentasenya masih kecil 5-6%. Dikota ini terdapat klub sepakbola Fayenoord Roterdam yang pernah menjuarai UEFA Cup.

6.      Naheed Nenshi ( Walikota Calgary 2011- sekarang )

Kendati islam bukan agama mayoritas di Calgary, Kanada tapi mayoritas rakyat kota tersebut memilih seorang muslim, Naheed Nenshi, penyandang gelar  Bachelor of Commerce dari University of Calgary sebagai walikota mereka. Secara demografi penduduk Calgary berjumlah sekitar satu juta jiwa, Calgary termasuk kota besar di Kanada, gedung-gedung menjulang tinggi bisa dilihat dikota ini.

7.      M. Saud Anwar ( Walikota South Windsor, Connecticut 2013 - sekarang)

M. Saud Anwar, 46, berasal dari Karachi, Pakistan, dan berimigrasi ke AS pada tahun 1991, Anwar merupakan seorang dokter. South Windsor termasuk kota kecil dengan jumlah penduduknya hanya sekitar 26 ribu jiwa, dimana 88% adalah kulit putih, 3,71% imigran dari Asia dan sisanya adalah Hispanik dan penduduk asli Amerika.

8.  Arturo Cerulli ( Walikota Monte Argentario 2008- )

Arturo mempunyai nama baptis Il Cristianissimo Arturo dengan marga Cerulli. Arturo memeluk agama Islam pada tahun 1988 karena cintanya dengan istrinya yang berasal dari Indonesia. Ketika maju ke dalam pemilihan, ada yang memandang sebelah mata peluangnya karena hampir mustahil seorang Muslim bisa menang. Nyatanya, ia bisa membalik prediksi itu. Monte Argentario memiliki penduduk sekitar 14 ribu jiwa.

Selain kedelapan tokoh diatas plus empat sebelumnya, mungkin masih terdapat muslim yang lain yang dipilih menjadi pemimpin dinegara mayoritas. Mereka terpilih karena dedikasi mereka yang tinggi terhadap rakyat. Selama konstitusi memungkinkan seorang muslim menjadi pemimpin maka terbuka lebar kesempatan tersebut, sayangnya dahulu konstitusi di Argentina mengharuskan presiden harus beragama Katolik, salah seorang muslim bernama Carlom Menem terpaksa meninggalkan agamanya demi jalan menjadi presiden, dia terpilih selama dua periode.

Konstitusi negara kita tidak membatasi pemimpin dari latar agama yang berbeda, di Indonesia memiliki beberapa gubernur non muslim di kantong mayoritas seperti di Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku. Bahkan jika dihitung dengan seluruh 33 propinsi, pernah terdapat 10 gubernur non muslim di Indonesia. Indonesia adalah negara demokrasi yang melampaui Eropa dan Amerika dalam memilih pemimpin dari latar agama yang berbeda.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun