Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Abbot & Costello, Favela dan Koin Untuk Australia

22 Februari 2015   17:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:43 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

Pernyataan Abbott telah menggores luka hati rakyat Aceh dan bangsa Indonesia, gerakan KoinUntukAustralia adalah salah satu bentuk perlawanan. Soal ancaman memboikot Bali, bagi saya tidak lebih hanya gertak khas Aussie. Bali adalah surga bagi pelancong dari Aussie khususnya klangan remaja dan ank muda. Dengan uang jajan secukupnya mereka sudah bisa berpesta di bar dan pub kelas dunia di Legian, menikmati pantai Pandawa yang indah serta melihat pesona desa Ubud yang menawan, sesuatu yang sulit didapatkan di negeri sendiri. Pergi jauh ke Lengkawi atau Pattaya jelas lebih mahal dan menguras kantong tipis para remaja Aussie.

Pemerintah kita tidak perlu gentar dengan ancaman Abbott anggap saja lelucon layakanya komedi kartun Abbott & Costello yang pernah hadir setiap sore di TVRI. Tony Abbott memang sedang mencari dukungan dari warganya, Abbott ingin tampil layaknya pahlawan bagi warganya. Politik tidak pernah lepas dari mencari muka didepan televisi demi popularitas.

Salam

Referensi:

www.wikipedia.com

http://perpustakaan.bappenas.go.id/

http://rideforpeace.net/blusukan-ke-favela-daerah-paling-rawan-kejahatan-di-brazi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun