Mohon tunggu...
Isla Indah Fajriah
Isla Indah Fajriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Aktif Universitas Pamulang Fakultas Sastra - Sastra Indonesia

Mahasiswi Aktif Universitas Pamulang Fakultas Sastra - Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Nama Rawa Buaya

13 Desember 2023   10:48 Diperbarui: 13 Desember 2023   10:56 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rawa buaya merupakan salah satu kelurahan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Alasan kampung tersebut dinamai dengan Rawa Buaya adalah karena daerah tersebut dulunya merupakan rawa-rawa penuh air, dan di dalam rawa-rawa tersebut dipercayai terdapat banyak buaya.

Pada masa itu, sebuah kali yang terletak di sepanjang sisi Jalan Raya Daan Mogot akan meluap jika hujan turun, sehingga buaya-buaya yang berada di dalam kali tersebut akan ikut terbawa arus dan keluar ke permukiman warga.

Buaya tersebut menimbulkan kekhawatiran warga setempat, sehingga warga melakukan pencarian dengan bergotong-royong untuk menangkap buaya yang sudah tertutup lumpur dan susah untuk ditemui. Maka Hal itulah yang menjadikan daerah rawa-rawa yang penuh buaya dinamakan Rawa Buaya.

Namun, asal usul nama Rawa Buaya tidak hanya itu, terdapat cerita versi lain yaitu sebuah nama kampung di Pulau Luzon, Filipina.

Luzon adalah pulau terbesar di Filipina. Pada akhir abad ke-5, Nusantara, termasuk Jakarta, dibanjiri dengan imigran dari Filipina.

Pendatang Filipina dari Pulau Luzon bermukim di sana dan berbaur dengan penduduk asli kawasan pada saat itu.

Maka sejak saat itu, kawasan tersebut dinamakan Rawa Buaya atau Marsh Buwaya dalam bahasa Filipina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun