Kemarin Selasa 11 Mei 2021, sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah dilaksanakan.
Melalui sidang tersebut telah ditetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada hari esok hari, Kamis, 13 Mei 2021.
Ini berarti hari ini adalah hari terakhir di Bulan Ramadhan.
Mulai tenggelamnya matahari sore nanti, umat islam telah memasuki bulan Syawal dan siap menyambut Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum menyambut Lebaran besok, nanti malam ada satu agenda yang tak luput dari kemeriahan penyambutan Hari Raya.
Ya, malam nanti kita umat muslim sudah bisa mendengar kembali kumandang Takbir yang akan terus didengungkan hingga fajar menjelang.
Baca juga: Mengenal Tradisi "Takbiran Keliling" Selepas Shalat Idul Fitri di Kota Tidore Kepulauan oleh Zulaikha Rumaisha Alwi
Untuk mempersiapkan malam takbir nanti, sekiranya ada 2 amalan penting yang bisa kita lakukan di malam penghujung Bulan Ramadan ini.
1. Mengumandangkan Takbir
Sunah ini dapat dilakukan oleh semua umat islam, baik laki-laki maupun perempuan,mukmin ataupun musafir, di perjalanan, rumah, masjid, atau di manapun.
Takbir saat malam menjelang Hari Raya disebut dengan Takbir Mursal, yaitu takbir yang tidak terikat waktu dan dianjurkan dilakukan sepanjang malam.
Perlaksanaannya dimulai sejak matahari terbenam hingga esok pagi saat Imam melakukan Takbiratul Ihram saat Salat Id.
Baca Juga: Takbir Mursal dan Muqayyad pada Takbiran Hari Raya Id oleh Rindang Ayu
2. Bermunajat kepada Allah SWT
Tentu saja doa tersebut tidak begitu saja di kabulkan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar doa kita terkabul.
- Kita yang berdoa harus beriman kepada Allah SWT
- Berdoa dan memohon hanya kepada Allah SWT
- Melakukan dan menjalani segala perintah Allah SWT
Sayid Ahmad bin Hasan Al-Athas dalam Kitab Tadzkir Al-Nas menganjurkan untuk membaca doa Sayyidina Ali pada malang menjelang Idul Fitri. Berikut doanya:
"Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan, jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian.
Janganlah engkau jadikan urusanku suatu kerugian dan penyesalan. Ridhoilah aku. Sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang dzalim dan aku termasuk dari mereka.
Ya Tuhanku, ampunilah aku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu. Sesungguhnya rahmat-Mu teramat luas, hikmah-Mu indah. Berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketaqwaan.
Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu. Berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan.
Liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin, muslimat serta kaum mukminin dan mukminat" (Dikutip dari: kalamsindonews.com)
Baca juga: Memaknai Takbiran oleh Romensy Augustino
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H