Mohon tunggu...
Isky Fatimah
Isky Fatimah Mohon Tunggu... Freelancer - an L

Pecinta warna biru yang hobinya ngobrol sama diri sendiri sebelum tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan featured

Dua Amalan Penting yang Bisa Dilakukan saat Malam Takbiran

12 Mei 2021   08:13 Diperbarui: 30 April 2022   07:54 4628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyambut hari raya Idul Fitri dengan ibadah saat malam takbiran. Sumber Gambar: Unsplash/KATERINA KERDI

Kemarin Selasa 11 Mei 2021, sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah dilaksanakan.

Melalui sidang tersebut telah ditetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada hari esok hari, Kamis, 13 Mei 2021.

Ini berarti hari ini adalah hari terakhir di Bulan Ramadhan.

Mulai tenggelamnya matahari sore nanti, umat islam telah memasuki bulan Syawal dan siap menyambut Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.

Sebelum menyambut Lebaran besok, nanti malam ada satu agenda yang tak luput dari kemeriahan penyambutan Hari Raya.

Malam Takbiran.

Ya, malam nanti kita umat muslim sudah bisa mendengar kembali kumandang Takbir yang akan terus didengungkan hingga fajar menjelang.

Baca juga: Mengenal Tradisi "Takbiran Keliling" Selepas Shalat Idul Fitri di Kota Tidore Kepulauan oleh Zulaikha Rumaisha Alwi

Untuk mempersiapkan malam takbir nanti, sekiranya ada 2 amalan penting yang bisa kita lakukan di malam penghujung Bulan Ramadan ini.

1. Mengumandangkan Takbir

Ilustrasi orang melngumandangkan takbir. Sumber Gambar: iStockphoto
Ilustrasi orang melngumandangkan takbir. Sumber Gambar: iStockphoto
Mengumandangkan takbir saat malam takbir menjelang hari raya Idul Fitri ataupun Idul Adha merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW.

Sunah ini dapat dilakukan oleh semua umat islam, baik laki-laki maupun perempuan,mukmin ataupun musafir, di perjalanan, rumah, masjid, atau di manapun.

Takbir saat malam menjelang Hari Raya disebut dengan Takbir Mursal, yaitu takbir yang tidak terikat waktu dan dianjurkan dilakukan sepanjang malam.

Perlaksanaannya dimulai sejak matahari terbenam hingga esok pagi saat Imam melakukan Takbiratul Ihram saat Salat Id.

Baca Juga: Takbir Mursal dan Muqayyad pada Takbiran Hari Raya Id oleh Rindang Ayu

2. Bermunajat kepada Allah SWT

Ilustrasi orang bermunjat. Sumber Gambar: Pixabay.
Ilustrasi orang bermunjat. Sumber Gambar: Pixabay.
Imam Syafi'i menyebut bahwa malam Idul Fitri merupakan salah satu dari lima malam mustajab untuk berdoa, karena di malam ini doa-doa dikabulkan.

Tentu saja doa tersebut tidak begitu saja di kabulkan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar doa kita terkabul.

  1. Kita yang berdoa harus beriman kepada Allah SWT
  2. Berdoa dan memohon hanya kepada Allah SWT
  3. Melakukan dan menjalani segala perintah Allah SWT

Sayid Ahmad bin Hasan Al-Athas dalam Kitab Tadzkir Al-Nas menganjurkan untuk membaca doa Sayyidina Ali pada malang menjelang Idul Fitri. Berikut doanya:

Doa Sayyidina Ali. Kutipan Ayat diambil dari: https://kalam.sindonews.com/
Doa Sayyidina Ali. Kutipan Ayat diambil dari: https://kalam.sindonews.com/
Artinya: 

"Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan, jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian.

Janganlah engkau jadikan urusanku suatu kerugian dan penyesalan. Ridhoilah aku. Sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang dzalim dan aku termasuk dari mereka.

Ya Tuhanku, ampunilah aku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu. Sesungguhnya rahmat-Mu teramat luas, hikmah-Mu indah. Berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketaqwaan.

Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu. Berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan.

Liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin, muslimat serta kaum mukminin dan mukminat" (Dikutip dari: kalamsindonews.com)

Baca juga: Memaknai Takbiran oleh Romensy Augustino

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun