Kebutuhan pemenuhan protein dari telur ayam yang terus meningkat di Indonesia. Hal ini mendorong para peternak untuk penggunaan jenis kandang yang efektif dan efisien untuk pertumbuhan ayam layer. Berbagai jenis kandang yang digunakan mulai dari tipe kandang umbaran dan baterai, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup.
Sesuai dengan namanya, Kadang baterai dalam usaha peternakan unggas merupakan sistem yang menempatkan ayam dalam sebuah kandang berupa susunan baris dan kolom atau kotak yang identik ditumpuk, disusun, atau dihubungkan bersama dalam satu lahan. Lewat susunan tersebut, maka wujudnya nampak seperti susunan baterai.
Berbeda dengan tipe kandang baterai, tipe kandang umbaran merupakan sistem umbar atau membiarkan ayam yang hanya diberikan penyekat di lahan luas. Dari segi manajemen pemeliharaannya, model kandang ini harus selalu diperhatikan kebersihan alas atau lantainya. Alas atau lantai yang kotor akan menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Selain itu, kotoran yang menumpuk juga akan membuat kadar amonia meningkat yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada ayam.
Jika dilihat dari segi keunggulannya, kandang baterai lebih unggul dibandingkan dengan kandang umbaran. Mengapa demikian? Hal ini terbukti dengan keefisienannya penggunakan kandang baterai karena lebih mudah dalam manajemennya mulai dari pemberian pakan akan terkontrol, pengecekan kesehatan unggas tetap terpantau, mencegah adanya infiltrasi ayam jantan yang mengawini ayam betina, serta dari segi penggunaannya pun kandang baterai dianggap lebih efektif karena tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya usaha peternakan unggas.
Dari keunggulan yang ada dikandang baterai, kandang tersebut juga dinilai masih menjadi tantangan tersendiri bagi para peternak. Beberapa peternak terindikasi belum maksimal dalam mengoptimalkan kesejahteraan hewan, terutama pada kandang. Salah satu jenis kandang yang sering menjadi sorotan adalah kandang baterai pada peternakan ayam layer. Permasalahan utama penggunaan kandang baterai di Indonesia adalah kandang yang sempit diyakini dapat membuat ternak mengalami tekanan psikologis, trauma, penggantian kulit secara paksa akibat situasi yang tertekan, hingga penyakit osteoporosis.
Banyak yang mengira bahwa kandang batrei merupakan sistem kandang yang ribet namun dengan pemikiran masyarakat tentang pemikiran tersebut disini kita mau membalikkan fakta tersebut dan beranggapan bahwa kandang batrei merupakan kandang yang efektif dalam meninjau produktivitas telur yang dihasilkan, banyak juga hal-hal yang dapat kita pertimbangkan yaitu dalam penghematan penggunaan lahan untuk membuat kandang, memudahkan peternak dalam pemeliharaan, ayam tidaka terlalu banyak mengeluarkan tenaga sehingga produktivitas telur ayam semakin meningkat, siklus udara yang jauh lebih bersih dikarenakam kotoran yang langsung jatuh ke bawah, kapasitas yang ditampung dapat lebih banyak dibandingkan dengan kandang umbaran, memudahkan peternak dalam mengontrol penyakit dan juga pemberian pakan ayam yang leih merata. Namun ada juga hal yang tidak disetujui dari biaya pembuatan kandang batrei yang dapat dibilang mahal namun tenang saja jangan risau disini kita akan memberikan solusi bagi para peternak rumahan ataupun industri yang akan menggunakan sistem kandang batrei dengan harga yang lebih murah dan bahan yang akan digunakan mudah ditemukan yaitu dengan menggunakan kandang batrei yang bahan penyusunnya berupa bilah bambu yang disusun sedemikian rupa menyerupai kandang batrei dan hal itu sama saja dengan kandang batrei yang menggunakan bahan penyusun dari besi.
Sumber :
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/93158/kandang-sistem-baterai-untuk-ayam-petelur/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H