Mohon tunggu...
Iskhaq maulana
Iskhaq maulana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Perkenalkan saya iskhaq maulana umur 20 tahun dan masih duduk di bangku kuliah semester 6. sejak perkuliahan saya mulai tertarik untuk menulis namun ada beberapa kendala sehingga saya belum bisa mengembangkan keinginan diri saya. Saya memiliki hobi belajar hal baru dan membaca selain itu saya juga suka dengan hal baru seperti teknologi dan juga desain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rendahnya Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Konsumsi Daging Ayam Beku

23 Maret 2023   06:23 Diperbarui: 23 Maret 2023   11:30 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu daging ayam memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan daging lainnya sehingga banyak diminasi oleh masyarakat di Indonesia. 

Hal tesebut dibuktikan dengan peningkatan konsumsi daging ayam yang mencapai 0,14 kg/kapita/minggu pada tahun 2021. 

Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 7.69% dan menjadi rekor tertinggi dalam satu decade terakhir (BPS, 2021). Dalam memenuhi kebutuhan daging unggas beberapa produsen menyediakan daging ayam dalam keadaan segar dan beku. 

Kebanyakan masyarakat di Indonesia lebih memilih daging segar yang diperjualbelikan di pasar tradisional. Hal ini terjadi karena masyarakat menerima informasi yang kurang tepat terkait daging beku. 

Kebanyakan masyarakat mengira bahwa daging beku merupakan daging yang tidak laku terjual sehingga dilakukan pembekuan agar terjual lagi. 

Stigma masyarakat mengenai daging beku adalah daging sisa merupakan salah satu kesalahpahaman sehingga perlu adanya pelurusan terkait informasi daging beku.

Daging Ayam SegarSumber ilustrasi : www.pexels.com
Daging Ayam SegarSumber ilustrasi : www.pexels.com

Daging beku yang diperjualbelikan di pasar Indonesia memiliki kualitas yang baik dan terjaga keamananya menurut syarat MUI yaitu daging harus ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal). 

Beberapa waktu lalu petugas karantina hewan SKP melakukan sidak daging ayam beku dalam rangka menjaga keamanan daging beku, dalam sidaknya ditemukan bahwa daging ayam beku mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh mesin pendingin yang mati, sehingga sebanyak 14.000 kg daging ayam beku dikembalikan ke Surabaya. 

Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa daging beku terjaga kualitas dan keamananya sehingga layak untuk dikonsumsi. Daging ayam beku pada kenyataannya merupakan daging yang diolah dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpan. Daging beku berasal dari rumah potong unggas yang modern dan hiegenis sehingga terjamin kualitasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun