Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... -

Merendahlah, hingga sampai tak ada yang merendahkanmu. Mengalahlah, hingga sampai tak ada yang bisa mengalahkanmu. Hanya ada dua manusia, ia menulis dan ia ditulis. Instagram : @iskandar.zulkarnain.29

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi │Kekelaman dalam Kenangan

11 Juli 2018   11:21 Diperbarui: 11 Juli 2018   11:26 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam semakin membiakkan
Bintang dan binatang dalam kekelaman
Pun rembulan yang mencerahkan
Bolamatamu di dalam kenangan
Terang tanpa kegelapan

Aku menghampirimu tanpa undangan
Bertahan dan terus bertahan
sungguh ini sangat membosankan

Hendak  kukatakan apa yang ingin kukatakan
Bermatakan satu kata kepastian
Tanpa sepatah kata terucapkan

Akan kubukakan topeng kepalsuan
Akan kukatakan topeng kepalsuan
Akan kukatakan Akulah manusia bajingan

Kemulusan hanyalah pameran
Minuman baru yang akan kuberikan
Adalan obat kepalsuan dan kematian
Namun semua bukanlah kesia-siaan
yang kuharapkan demikian

Simangambat, 08 Juli 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun