Mohon tunggu...
iskandar Rumi
iskandar Rumi Mohon Tunggu... Jurnalis - blog

Content & Media Optimation di solusiukm.com (rumah digital para UKM) dan Antijobless.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Online Semakin Melebarkan Sayap

5 Oktober 2017   16:39 Diperbarui: 9 Oktober 2017   10:43 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbisnis masih menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan penghasilan sampingan. Di sela-sela pekerjaan utama, banyak masyarakat Indonesia yang mulai menggeluti dunia bisnis. Tetapi apakah bisnis harus selalu menjajakan dagangan atau jasa dengan menyewa tempat agar bisnis yang kita miliki bisa terlihat oleh orang banyak? Ternyata, saat ini sudah berubah. Banyak orang yang sedang beralih untuk menggeluti bisnis online, dan mereka tidak sekedar terpacu hanya melakukan bisnis melalui offline.

Bahkan digadang-gadang, bisnis online telah menyebabkan beberapa ritel modern mengalami penurunan omzet bahkan ada beberapa retail yang harus menutup store-store mereka. Karena pemasukan yang diterima sudah tidak seperti dulu lagi. Hal ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi retail modern dengan sistem offline bisa bersaing dengan marketplace maupun e-commerce lainnya. Meskipun memang belum begitu banyak yang fokus kesana.

Inilah perubahan model bisnis yang sedang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah orang-orang yang online serta melakukan belanja secara online, termasuk di Indonesia. Menurut data yang dihimpun Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), jumlah penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet mencapai 132 juta orang. Ini tentunya menjadi salah satu acuan para pebisnis online untuk menjangkau mereka, dan mendapatkan peluang dari masyarakat yang telah online tersebut.

Terlebih, sebagian besar para pengakses internet melakukan aktivitas internet mereka melalui smartphone. Jumlah yang begitu besar tersebut, tentunya akan terus bertambah, seiring dengan semakin murahnya biaya internet, akses internet semakin mudah, dan peningkatan jumlah pengguna smartphone yang akan terus bertambah.

Apakah Ini Peluang atau Boomerang?

cukup besarnya pengguna internet di Indonesia, tentunya bisa menjadi peluang bagi para pelaku bisnis. Banyak pelaku bisnis yang melihat ini sebagai peluang. Terlebih, ada beberapa potensi bisnis online yang tidak bisa dilakukan oleh bisnis offline, yaitu menjangkau konsumen lebih luas tanpa terhalang faktor geografis. Sebab, dengan bisnis online, Anda bisa menjangkau konsumen yang sebelumnya terhalang dengan faktor geografis. 

Peluang ini harus dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis online, banyaknya masyarakat yang mengakses internet harus dijadikan oleh mereka untuk melebarkan sayapnya lebih lebar lagi, dan mendapatkan konsumen lebih banyak lagi. Tentunya ini juga akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi bagi masyarakat Indonesia.

Apa lagi, bisnis online bisa dilakukan oleh setiap kalangan. Baik itu para mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan, bahkan pelajar SMA pun sudah banyak yang melakukan bisnis secara online. Mereka yang menggeluti bisnis online, awalnya hanya untuk coba-coba, dan ternyata dari coba-coba tersebut mereka mendapatkan hasil yang luar biasa. Sehingga menjadikan bisnis online sebagai salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk mendapatkan uang jajan dan uang belanja tambahan. Sudahkah Anda siap berbisnis online?

http://solusiukm.com/6-langkah-ampuh-membangun-bisnis-online-untuk-pemula/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun