Mohon tunggu...
Iskandar St
Iskandar St Mohon Tunggu... -

Pimpinan Umum Star Media Group

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Untuk Mencari Solusi

8 April 2013   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abad ke -19 adalah abad di mana sikap optimisme harusnya sangat tinggi dan tiada bandingannya dalam sejarah,Saat ini adalah saat masa kejayaan berpikir rasionalisme,dan orang-orang yakin bahwa dunia akan menjadi lebih baik dan lebik baik lagi.

Dengan semua keajaiban ini,semua orang seharusnya merasa mudan untuk percaya bahwa masalah demi masalah akan segera lenyap.Kemiskinan akan menghilang,dan begitu juga ketidakadilan dan penyakit kejiwaan.

Tetapi di balik kemajuan zaman ini banyak orang yang tidak yakin, Sembilan puluh persen dari masalah terburuk zaman adalah orang yang berpikir ilmiah tetapi banyak juga yang moralnya buruk.Pikirkan tentang hal ini sejenak.

Dimanakah dari masalah terbesar masyarakat yang luar biasa ini kalau bukan di masalah moral.

Ambil contoh,Kelaparan,Orang-orang kelaparan bukan karena kekurangan pangan di dunia,tetapi karena ketimpangan mengerikan distribusi kekayaan,pendidikan dan alat-alat produksi dan transportasi.

Nah oleh karena itu untuk para pengusaha dan calon wirausaha sebenarnya solusi untuk semua masalah yang anda hadapi sebenarnya sudah tersedia dan saya yakin jika anda giat mencarinya pasti anda akan menemukannya,sebab zaman kita saat ini adalah zaman dimana semuanya bisa di selesaikan.

Bisa jadi, dengan masalah besar yang ada dihadapan, kita terpacu untuk mengoptimalkan sebanyak mungkin potensi yang kita miliki.

Kesalahan pertama yang sering terjadi pada setiap orang yang terkena masalah adalah panik saat menghadapi masalah besar.

Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akan memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bisa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.

Kesalahan kedua jika mendapatkan masalah adalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stress. Namanya juga masalah besar, tentu harus ada usaha besar agar kita bisa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.

Saat kita mengharap masalah hilang dengan instant, maka kita akan menyia-nyiakan pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendapatkan solusi jitu, menghilangkang masalah dengan sekejap. Padahal waktu dan energi kita bisa digunakan untuk memikirkan yang lebih produktif, yang realistis bisa menghasilkan.

Ada juga orang yang berharap semua orang mengasihaninya. Dia memelas kesana kemari berharap ada orang yang mau dengan sukarela menghilangkan masalah yang dihadapinya. Mungkin, akan ada orang yang menolong Anda. Namun kita harus tetap mandiri, sebab orang lain pun punya urusan dan masalah masing-masing.

Kiat Mengatasi Masalah Besar adalah Mulai Dari Yang Ada pada anda dan Mulai Dari Apa Yang anda Bisa.

Artikel Lainnya Disini

Fb Dan Tweet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun