Mohon tunggu...
Iskandar St
Iskandar St Mohon Tunggu... -

Pimpinan Umum Star Media Group

Selanjutnya

Tutup

Money

Contoh Kegagalan Penerapan Rencana Bisnis

30 Maret 2013   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:00 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saya pernah gagal dalam usaha bengkel mobil dan bengkel las, salah satu faktornya adalah faktor Sumber Daya Manusia, di Bengkel Mobil saya melayani jasa perawatan dan perbaikan mesin mulai dari perbaikan ringan sampai overhaul. Perbaikan body mobil mulai dari pengelasan, pengecatan sampai dengan perbaikan interior.

Salah seorang pekerja yang menjadi andalan saya adalah Om (Paman) saya sendiri, sebagai keponakan, kadang-kadang saya merasa sungkan untuk menegur beliau jika beliau melakukan kesalahan atau keterlambatan, dan akhirnya suatu saat, sebuah pekerjaan perbaikan body mobil berlarut-larut pengerjaannya sehingga sang pemilik jengkel dan menarik mobil tersebut.

Akhirnya saya tutup usaha itu, begitu juga dengan usaha bengkel las, sebetulnya usaha itu sudah berjalan baik, selain konsumen perorangan, saya juga bisa berhasil menembus perusahaan-perusahaan besar di Balikpapan, tetapi karena ketidak jujuran pekerja, ada pekerjaan-pekerjaan ekstra yang dikerjakan di luar pekerjaan utama, dan saya tidak diberi tahu apalagi mendapat bagian keuntung, sedangkan alat-alat dan bahan-bahan menggunakan bahan saya, akhirnya usaha itu juga saya tutup.

9. Kurang Data dan Informasi Pendukung :

Kurang mempunyai database pelanggan, sehingga keteteran dalam marketing. Saya pernah melakukan survey sederhana  ke beberapa penjual Mantau (makanan sejenis bapau, khas Balikpapan), di antara mereka ada yang menjual di pinggir jalan dan ada juga yang berjualan di foodcourt sebuah mall.

Jika hanya mengandalkan konsumen yang datang, maka mantau yang laku hanya berkisar 200-300 buah perhari, tetapi dengan menambahkan perusahaan catering sebagai konsumen, maka omset mantau tersebut bisa menjadi ribuan buah perharinya.

Database pelanggan ini anda perlukan agar kita tidak bekerja sendirian dalam memasarkan produk kita, kita bisa memanfaatkan pelanggan loyal untuk berpromosi atau menggandengan pihak lain yang dapat menyerap produksi kita lebih banyak sekali order.

Cara yang sama juga dilakukan oleh seorang teman yang mempunyai usaha Es Dawet, dia menggunakan sistem gerobak atau pikulan di tempat-tempat strategis, tetapi sasaran yang sebenarnya adalah perusahaan-perusahaan catering yang membutuhkan menu Es Dawetnya untuk acara-acara resepsi pernikahan atau acara-acara kantor maupun keluarga.

10. Salah Perencanaan Keuangan  :

Saya pernah salah menggunakan kartu kredit dalam usaha, saya gunakan untuk membeli alat kerja (bor, gerinda, genset), cicilan belum lunas, alat rusak dan bahkan hilang, sudah tentu kena bunga juga. Dan dana kartu kredit itu saya gunakan untuk usaha jasa kontraktor yang putaran uangnya bisa 2-3 bulan sekali sedangkan kartu kredit ada tagihan bulanan dan berbunga cukup tinggi.

Beberapa teman juga tidak mempunyai perencanaan keuangan yang baik, misalnya tidak pernah menyisihkan uang untuk biaya sewa tempat usaha (: 12 tiap bulannya dan disimpan), sehingga pada akhir tahun kita cukup dana untuk membayar sewa tempat usaha, begitu juga untuk biaya pajak mobil dan sepeda motor (STNK) atau biaya kir mobil pick up.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun