Pengganggu mencoba untuk membuktikan kepada diri mereka sendiri dan orang lain bahwa mereka adalah makhluk yang patut di takuti dan hebat.
Pengganggu dalam bahasa saat ini sering di sebut Bully ( ing ), Dan dalam dunia usaha pengganggu bisa datang dengan label preman , pegawai pemerintahan, Saingan bisnis Dll.
Bully berarti “Penggertak”, “pengganggu orang lemah”. Kata Bully(ing) sering merujuk pada tindakan kekerasan terhadap pihak lain melalui serangan verbal, dan atau non-verbal berdasarkan pada motif tertentu.
Istilah Bully banyak digunakan untuk menunjukkan perilaku menindas yang sering kali terjadi di dunia pendidikan dan Usaha.
Di dunia usaha sendiri kita bisa saja mendapatkan tindakan tidak menyenangkan seperti bully ini.
Berikut ini ada sedikit cara untuk mengatasi tindakan – tindakan yang tidak menyenangkan yang sering di sebut Bully :
- Sikap Penampilan
Perhatikan semua bahasa tubuh anda seperti gaya bicara, gaya berjalan dan lain sebagainya sehingga terlihat tenang oleh orang lain. Kemudian jadilah orang yang tegas karena menandakan seperti orang yang kuat.
- Diskusikan Dengan Kepala Lingkungan Setempat
Anda harus mendiskusikan masalah ini dengan Kepala lingkungan di sekitar usaha anda secara langsung, empat mata. Namun Anda harus mengendalikan emosi Anda ketika berbicara dengan dia, tetap jaga sopan santun, dan jangan menyulut konfrontasi terbuka.
Komunikasikan dengan terbuka bahwa tindakannya menyinggung perasaan anda . Sampaikan contoh-contoh mengenai tindakannya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap diri Anda.
- Cari Dukungan
Jika tidak bisa diatasi sendiri, carilah bantuan dan dukungan. Adanya kelompok-kelompok pendukung atau pihak aparat keamanan mungkin bisa membantu dan memberikan dukungan moril, terutama dalam kasus-kasus bullying yang ekstrim.
Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa Anda tidak sendirian, orang lain juga bisa mengalami hal yang sama, dan Anda akan lebih kuat bersama-sama daripada Anda menghadapinya sendirian.
- Tidak Membalas Dengan Hal Yang Serupa
Membalas dengan hal yang serupa bukanlah tindakan yang terpuji dan patut untuk dilakukan.
Kebencian tidak harus ditanggapi dengan kebencian, karena permasalahan tidak akan ada habisnya yang ada malah menciptakan siklus yang berkelanjutan. Jadi sebaiknya Anda tidak membalas dengan hal yang sama.
- Kata-Kata Yang Berbau Etika,Moral dan Agama
Kata-kata yang berbau etika-moral-agama biasanya menjadi pengontrol yang baik bagi pengganggu atau pelaku bully.
Semoga Bermanfaat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H