Lazimnya awal hari tahun baru diisi dengan istirahat usai semalam suntuk merayakan tahun baru. Namun pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) justru pada hari libur tahun baru (1 Januari 2014) menggelar rapat di Kantor DPP LDII di Jakarta untuk membahas situasi dan dinamika tahun 2014 dan langkah-langkah untuk mengantisipasinya. "Kami justru pada hari-hari libur dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan organisasi, seperti rapat rutin ini yang dilakukan setiap minggu sekali pada hari Rabu. Kebetulan hari Rabu ini pas awal tahun. Alhamdulillah para pengurus komit dan rapat bisa berjalan sebagaimana biasanya," ujar Prasetio Sunaryo, salah satu Ketua DPP LDII. Seperti biasa, sebelum rapat ada pengajian Al Quran secara singkat. "Pengajian ini merupakan salah satu upaya siraman rohani sehingga peserta rapat selalu diingatkan agar dalam segala aktifitasnya tetap dalam koridor kaidah-kaidah agama dan sekaligus memperkuat keimanan dan kepahaman agamanya," ujar Prasetio Sunaryo. Materi pembahasan meliputi antara lain mengantisipasi suhu politik yang semakin memanas menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden, upaya pengembangan sumber daya manusia organisasi, pelatihan parenting skills, dan konsolidasi organisasi. Selain itu, rapat juga membahas laporan-laporan dari DPD LDII dari berbagai propinsi. Berbagai usulan menarik muncul dalam rapat ini. "Ada usulan upaya organisasi dalam program bela negara di mana sebagai warga negara republik ini punya kewajiban untuk membela negara sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, pengembangan UMKM Syariah, dan pembangunan karakter akhlakul kharimah, ujar Rully Kuswahyudi, Ketua Departemen OKK DPP LDII. Karena masih dalam atmosfir tahun baru, saling mengucap selamat tahun baru dan berharap tahun baru ini lebih baik darintahun sebelumnya mewarnai suasana rapat.
