Para pemasar dan pembuat konten harus lebih fokus menyasar satu dari lima kelompok konsumen ini yang juga merupakan penikmat konten digital.
Mereka adalah:
1. The Devoted Faster
Mereka menjadikan Ramadhan sebagai bulan suci untuk meningkatkan kualitas ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah swt. Kata kunci yang mereka cari di Google misalnya 'doa', jadwal puasa' dan 'zakat'. Ketiga kata kunci tersebut tercatat mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat sepanjang bulan Ramadhan tahun 2018 lalu.
Kelompok ini menghabiskan waktu untuk mencari dan menikmati konten-konten religi (foto, video, artikel), mengunduh aplikasi Al Qur'an dan menggunakan aplikasi peta untuk berkunjung ke masjid terdekat.
2. The Home Maker
Mereka adalah emak-emak yang, walaupun jadwal makan dalam sehari berkurang, tapi kesibukan mereka di dapur berlipat ganda.Â
Mereka mencari resep masakan, peralatan memasak, perabot rumah tangga dan furnitur. Pencarian 'oven listrik', 'meja tamu' dan 'vacuum cleaner' mengalami peningkatan hampir dua kali lipat.
Video yang ditonton di Youtube tak lepas dari tutorial memasak dan vlog makanan, sambil mengunduh aplikasi resep, pemesanan makanan dan hidangan cepat saji. Sedangkan yang paling sering dikunjungi tentu saja swalayan dan minimarket.
Baca juga: Ramadhan, Aku Malu...
3. The Ramadan Goomer
Mereka adalah anak gaul, para milenial yang menikmati bulan puasa dengan gawai di tangan. Mereka senang menonton video fesyen, make-up, gaya rambut, sampai tutorial memakai hijab.Â
Aplikasi foto yang diunduh tidak lepas dari fitur mempercantik wajah seperti Beautyplus dan Facetune.
Maka tidak aneh kalau mereka sering menggunakan peta untuk berkunjung ke salon dan toko kosmetik. Sepanjang Ramadhan, pencarian kata kunci 'baju lebaran 2018, model rambut 2018', dan 'tutorial hijab' melonjak 10 kali lipat.