Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Suap Itu Lumrah!

22 Maret 2019   16:48 Diperbarui: 22 Maret 2019   17:56 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus suap terus terjadi dan pelakunya kerap tertangkap tangan antara lain karena mereka merasa tidak bersalah. Menganggap itu sebuah kelaziman dan kebiasaan.

Contohnya bisa Anda tonton dalam drama dugaan korupsi jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) yang melibatkan politisi kelas kakap yang saat tertangkap tangan oleh KPK menjabat sebagai anggota legislator, ketua umum partai hijau dan tim inti kampanye pilpres 2019.

Hari ini, Rommy berdalih, apa yang Ia lakukan hanya meneruskan aspirasi orang-orang di sekitarnya, karena di samping sebagai anggota DPR, dia juga sekaligus ketua umum PPP.

Itu hal yang lazim dan lumrah buat seorang Romahurmuziy.

Baca juga: Doa Neno vs Siasat Jokowi

"Banyak sekali pihak-pihak yang menganggap saya, sebagai orang yang bisa menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan," kata Rommy, kepada wartawan di gedung KPK.

Bagi pelaku, kebiasaan itu dianggap sebagai tradisi, budaya, hubungan sosial yang wajar. Lalu uang yang diserahterimakan dianggap sebagai ucapan terima kasih, balas jasa, bahkan ada yang menganggapnya sebagai sedekah dan amal jariyah.

Tapi dalam kaca mata KPK, kebiasaan itu disebut sebagai 'kebiasaan korup'. Yang sudah mendarah daging di negeri ini. Dan menjangkiti banyak politisi, pengusaha, pejabat dan penyelenggara negara berstatus PNS.

Sebenarnya apa sih suap itu?

Baca juga: Selami Cintamu, Percayakan Hatimu

Dalam ajaran Islam, suap diatur secara tegas, dengan menempatkan penerima dan pemberinya di dalam neraka. Artinya, kedua pihak adalah pendosa atau bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun